Jangan pernah menganggap tenang itu lemah dan keras kepala itu kuat.
_________________
Start : 29 September 2023
Final : 10 November 2023
Sumber foto : Pinterest 📍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____
Overthinking ialah sebuah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan sesuatu hal. Overthinking biasanya terbagi menjadi dua pikiran, yaitu memikirkan hal yang sudah berlalu dan memikirkan masa depan. Ketika seseorang memikirkan sesuatu secara berlebih bisa saja orang itu mengalami sebuah overthinking. Orang-orang yang mengalami overthinking merasa kebiasaan tersebut merupakan sikap berhati-hati sebelum sebuah keputusan.
Dampak dari overthinking sendiri dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, gangguan tidur, dan terganggunya kesehatan fisik. Cara mengatasi overthinking, yaitu. Yang pertama, jika pikiran negatif muncul tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut berdasar kepada sebuah fakta yang jelas atau hanya khayalan yang memperburuk situasi. Yang kedua, alihkan perhatian dari overthinking dengan fokus pada solusi dan tindakan yang sedang kita lakukan. Yang ketiga, bermeditasi dengan bermenditasi membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang menyebabkan overthinking.
Tidak perlu memikirkan jalan hidup orang lain yang mungkin berbeda dengan diri kita sendiri, yang harus kita ingat adalah setiap orang memiliki jalan hidup yang tidak sama. Jadi, jangan pernah ada kata lelah untuk menjalaninya. Keberanian adalah hal terpenting dalam hidup ini. Ketakutan kita pada sesuatu mungkin akan terjadi, karena telah ada di benak kita.
Gadis berkaos putih oversize menatap lurus ke arah halaman kosannya. Menatap air hujan yang mengalir deras dari langit. Hujan dihari minggu ini sangat menenangkan disaat siang hari ini. Beda cerita jika hujan pada malam hari yang disertai petir dan mati lampu. Setelah pulang dari rumah sakit jiwa Lara langsung pulang ke kosannya.
Kemarin adalah hari sabtu, hari paling Lara syukuri karena bisa merasakan sebuah kebahagiaan walaupun itu sederhana tapi menurut Kalara sangat berarti dan berharga.
Rintikan hujan sangat menenangkan sekali. Membuat Lara memejamkan kedua matanya, merasakan ketenangan yang sangat mendalam. Aroma hujan pun sangat menenangkan. Kedua tangan Lara terulur ke depan, menadahkan tangannya hingga air hujan berjatuhan. Senyuman kecil terbit pada wajah pucat seorang Kalara Andrina.
Senyuman kecil pada bibir Lara kembali redup saat mengingat sebuah kejadian dua tahun lalu dan mengingat bayangan sepupunya menangis tersedu sedu. Lara menarik tangannya yang sudah basah lalu menundukkan kepalanya menatap lantai yang basah karena hujan. Hatinya yang sudah sedikit mendingan dan seakan ketenangan yang dirasakan pergi begitu saja.
Semua orang ingin bahagia, tak ada yang ingin bersedih, namun kita tak akan bisa melihat pelangi tanpa ada hujan. Terkadang kita harus merasakan kesedihan sebelum merasakan kepuasan dan kebahagiaan. Tapi, menurut Kalara Andrina sendiri, ia justru sering merasakan kebalikannya. Kebahagiaan adalah sesuatu hal yang sedikit mustahil untuk seorang Kalara katakan dan rasakan. Kesedihan, kesunyian, kesendirian mereka lah yang selalu menemani dan bersama seorang Kalara Andrina.
Tidak penting seberapa lambat kau berjalan, karena yang terpenting adalah kau tidak pernah berhenti dalam melangkah. Tersenyum saat dikecewakan dan bersabar saat tidak dihargai adalah dua hal yang membuat Kalara Andrina merasa sedih kepada dirinya sendiri. Lara mendongakkan kepalanya menatap awan mendung yang sudah menutupi langit biru dan matahari siang hari ini. Awan mendung diatas langit seakan menggambarkan suasana hatinya yang mendadak berubah menjadi sendu.
“Lara kuat!” gumamnya menyemangati dirinya sendiri.
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.