Jangan pernah menganggap tenang itu lemah dan keras kepala itu kuat.
_________________
Start : 29 September 2023
Final : 10 November 2023
Sumber foto : Pinterest 📍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____
Malam minggu adalah malam dimana yang selalu di tunggu tunggu para remaja untuk pergi bersama pasangannya. Ataupun untuk menghabiskan waktu membaca buku, menonton film kesukaan dan kegiatan lainnya.
Sinar bulan bersinar terang di atas langit malam. Di sebuah taman yang terdapat di belakang rumah besar bergaya modern terdapat beberapa orang yang sedang menyiapkan untuk barbeque party.
"Kakak udah bantuin banyak banget tadi, jadi sekarang gantian Gisel buat bantuin ngipasin ayamnya." Anak perempuan berusia 10 tahun tersebut. Mengambil alih kipas yang berada di tangan Lara.
"Udah, biarin Gisel aja yang ngipasin tuh ayam. Lo ikut gua aja." Dave, pemuda dengan gitar di tangan kirinya menggandeng pelan tangan kiri Lara.
Lara yang akan menolak pun langsung mengikuti langkah Dave saat melihat wajah ceria Gisel. Lara baru menyadari anak perempuan yang ditemuinya saat di halte 3 bulan yang lalu adalah Gisel, adik kandung Dave.
"Kamu mau bawa anak Mama kemana Dave?" tanya Mama Cici, mama kandung Dave dan Gisel menatap anaknya bingung saat menggandeng Lara. Mama Cici memang menganggap Lara seperti anak kandungnya sendiri.
"Mau malam mingguan Ma." balas Dave terkekeh renyah melihat Mamanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dirinya.
"Dasar anak muda." gumam Mama Cici.
***
"Ngapain?" tanya Lara, gadis yang mengenakan sweater putih menatap bingung Dave yang menyuruh dirinya untuk lesehan di halaman rumah milik pemuda itu.
"Malam ini indah banget kan Ra? Jadi, gua pengin nyanyi lagi buat lo." Dave tersenyum cerah menatap bulan yang bersinar di atas langit.
Kedua sejoli tersebut sedang duduk bersebelahan di halaman rumah yang terdapat banyak rerumputan Jepang.
Dave menarik napasnya panjang lalu menolehkan kepalanya menatap Lara yang sedang menikmati indahnya bulan. "Gua izin nyanyi Ra?" izin Dave menatap Lara, dibalas senyum kecil dan anggukan lucu.
"Lucu banget kurcaci gua." gumam Dave menahan pekikan, tangan kanannya terangkat mengelus pelan surai Lara. Setelahnya Dave langsung menarik tangannya kembali untuk memetik gitar kesayangannya.
"Bersamamu kita akan taklukan dunia Arungi samudra penuh rintangan Bersamamu kita akan jalani semua Jangan takut untuk melangkah bersamaku." Dave menatap penuh kepada Lara yang sedang menatapnya juga.
"Bersamamu ku akan dicintai dengan tulus Tanpa ragu ku akan memberikan cintaku Bersamaku kamu tak akan sendu Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu." Dave tersenyum lebar saat Lara mulai ikut bernyanyi.
"Bersamamu kita kan jelajahi semesta Bertualang dengan cerita kita Bersamamu kita akan berbagi semua Segala baik dan buruk diriku." Dave menatap sayang kepada Lara yang ikut bernyanyi. Aranya Dave kembali. Batin Dave.
Dave tersenyum manis hingga membuat kedua matanya menyipit sempurna. Sedangkan Lara, gadis yang selalu datar dan jarang menunjukkan ekspresinya, sekarang tersenyum manis. Bulan diatas langit menjadi saksi indahnya awal hubungan mereka.
END
__
° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gua akan selalu bersama lo Kalara Andrina, selamanya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mari, kita membuka lembaran baru Dave Anggara."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hubungan adalah bertahan dalam setiap cobaan." ~Aranya Dave & Davenya Ara
° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alhamdulillah, END 💟💐 Terima kasih kepada kamu yang udah baca cerita ini sampai END 💟🙏