Part 11

13 9 0
                                    

Assalamualaikum semuanya

Semoga suka dengan cerita ini, jangan lupa kasih saran dan kritiknya agar novel ini berkembang menjadi lebih baik°-°

Semoga suka dengan cerita ini, jangan lupa kasih saran dan kritiknya agar novel ini berkembang menjadi lebih baik°-°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

][][][][

P A R T 11

"Ihh serem gambarnya" ucap Viola yang mengalihkan pandangan pada layar laptop. Rian yang melihat reaksi Viola hanya tertawa singkat.

"Pinjem hp lu" ucap Rian mengadahkan tangan. Viola menurut mengeluarkan hp pada saku celana dan memberikannya kepada Rian.

Rian membuka aplikasi galeri, melihat satu persatu foto Viola yang menurutnya bagus semua. Ia bahkan bingung untuk memilih diantara banyaknya foto Viola yang tersimpan di galeri.

Setelah menimbang nimbang foto mana yang ingin ia pilih. Rian pun memutuskan mengambil foto Viola yang sedang duduk, tengah fokus melihat pada laptopnya dengan bahu yang di sampirkan earphone.

 Rian pun memutuskan mengambil foto Viola yang sedang duduk, tengah fokus melihat pada laptopnya dengan bahu yang di sampirkan earphone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rian membuka browser pada hp Viola, mengetik sesuatu hal dan muncullah layar hitam dengan tulisan yang tak bisa Viola baca.

Rian seakan menghapus beberapa bagian dan mengetik beberapa kali. Memasukkan beberapa angka yang menurut Viola itu sebuah kode yang berubah menjadi sebuah file yang Viola tidak ketahui apakah itu. Dan perlahan laptop Rian berubah warna menjadi gelap beberapa saat berganti dengan foto Viola yang terpampang jelas pada layar laptop tersebut.

Viola membulatkan mata saat tiba tiba saja fotonya terlihat pada layar laptop. Tak ada yang ingin Viola katakan pada Rian.

Rian yang melihat reaksi Viola yang menurutnya sangat menggemaskan itu tertawa beberapa saat sampai ia bisa menetralkan kembali dengan menampilkan senyuman tulusnya.

"Udah jangan kayak gitu liatnya" ucap Rian menyadarkan Viola dari keterkejutannya.

"Kok bisa" hanya itu yang bisa Viola katakan saat ini. Ia benar benar tak mengerti mengapa bisa fotonya ada di laptop Rian. Yang Viola tau jika ingin mengirim sebuah dokumen atau foto bisa menggunakan bluetooth atau menggunakan kabel data.

Don't Disturb Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang