Haaaii! Welcome back!
Enjoy the story yeaaa <3
== == ==
RENJANA 12 – MASALAH MASALAH
Playlist: I Just Couldn't Save You Tonight - Ardhito Pramono ft. Aurelie (Story of Kale - OMPS)
== == ==
Sabtu Malam – Kamar Maza | 19.25
Malam harinya Maza kembali bergelut dengan tugas. Entah kenapa rasanya tugasnya tidak begitu banyak. Padahal, bisa dibilang dia ijin kuliah cukup lama.
Agaknya Maza curiga. Masa Sakha yang mengerjakan? Tapi, tugas kakaknya itu juga sudah diluar batas.
Ting!
Sebuah pesan masuk. Tertera nama Hima di sana.
Alis Maza mengerut. Mendadak perasaannya khawatir soal kondisi Hima. Ia teringat pertanyaan rancu kakaknya sore tadi. Entah apa tujuannya, tapi aneh sekali.
Hima:
Maza?
Maza:
Iyaa, Kak?
Hima:
Haha gapapa, ngetes aja.
Maza:
Lohlohloh. Kangen, yaa? Hehehe 😌
Hima:
Kalo iya gimana, dong? Lo lagi di mana?
Maza:
EEHHH 😀
Gue di rumah aja, sih. Mana boleh keluar.
Hima:
Gue ke sana, ya? Jangan bilang Sakha, gue pengen berdua sama lo aja. Mau nitip bawain makanan?
Maza geleng-geleng kepala cepat. Apa-apaan Hima blak-blak-an sekali?! Emang boleh bikin Maza sejantungan ini?!
Maza:
Nggak perlu bawain makanan. Ini udah malem loh, Kak.
Hima:
Ya gak papa, gue pengen ke sana. Pengen peluk lo. Please. Gue OTW, Za.
Maza:
LAAHHH 🧘🏻 yaaa yaudahlah, hati-hati ya.
Daripada salting berkepanjangan, Maza langsung memilih bersiap dengan memakai bedak, sedikit liptint dan menyemprot parfum. Ia bergegas ke bawah menunggu Hima di ruang tamu.
Rupanya Sakha masih mengerjakan tugas. Atau lebih tepatnya, ia sedang membereskan perlengkapannya.
"Ngapain, Za?" tanya Sakha heran. "Udah malem ini. Lo baru sembuh kenapa belom tidur? Jangan bandel."
Bibir Maza mengerucut, "Gue udah mau tidur tadi, Kakaakk... cuman temen lo minta ke sini. Eh tapi katanya jangan sampe lo tau hehehe."
"Siapa? Hima?"
"Ya siapa lagi, sih?" balas Maza. Ia beranjak ke dapur mengambil minuman dingin kemudian kembali.
"Jangan kemaleman, ya. Kalo gue sempet aja liat lo lebih dari tengah malem masih bangun, gue habisin si Hima. Take ur time, gue tidur dulu," ucap Sakha penuh perhatian. Ia menghampiri Maza, memeluk dan mencium puncak kepala gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA (On Going)
RomansaMazaya Sahila, mahasiswi semester awal prodi sastra inggris yang sibuk melakukan banyak kegiatan untuk menghilangkan patah hati masa lalunya. Sebenarnya, ini bukan salah mantan crushnya itu sepenuhnya. Namun lebih karena seorang Maza suka menjadikan...