03. Annoying Roommate 18+

10K 373 42
                                    

Dimana-mana tuh, yang namanya pengantin baru pasti menikmati sesuatu yang baru. Tapi beda dengan pasangan,—buah dari perjodohan yang satu ini.

Jeno tidur memunggungi Jaemin, sebaliknya,—Jaemin pun seperti itu. Tidurnya memang pulas, dengan tangan kekar Jeno yang grepe-grepe ke belakang nyari selimut.

"Bagi dua woy!"

Jaemin sengaja, menggeser tubuhnya hingga mepet tembok. Sehingga selimut itu melekat sempurna pada tubuhnya.

"Heh, lo tuli??"

"Nggghhhhhh aahhhhh,, apaa siihhh kok berisik? Kamu mau aku peluk??"

Jeno spontan memutar badannya, menghadap punggung Jaemin.

"Sampai kapanpun gue gabakal sudi! Balikin selimut gue!"

"Miskin amat, katanya holkay! Selimut cuma satu!" Jaemin melempar selimut itu, mengubur kepala Jeno dengan sengaja.

Tentu saja Jeno langsung menarik tali lingerie yang di pakai oleh Jaemin, membuat setengah badannya terekspos oleh kedua mata Jeno yang menggelap.

,—karena pada dasarnya Jeno tidak tau kalau Jaemin saat itu memakai baju dinas malam. Jeno yang baru saja membersihkan badannya, langsung mendarat di samping Jaemin yang berada di bawah naungan selimut tebal.

"Mass,," merasa tinggal di luar peradaban, Jaemin langsung pasang wajah ketakutan.

Merasa dirinya adalah korban dari perjodohan, kedua tangannya spontan menutup dua gundukan lemak di dadanya. Meremas-remas di depan Jeno dengan tatapan lacurnya.

Toh, bagi Jaemin berlagak murah di depan suami tidaklah salah.

"Mass,, kamu mau perkosa akuuhh"

"Najis! Gue bilang najiss!!"

Jeno keluar dari kamar itu, mencari tempat yang cocok untuk menyendiri menjelang pagi. Karena pada saat itu, jam menunjukan pukul 04 dinihari.

Jaemin langsung melompat girang, yang penting pak suami bisa melihat kemolekan tubuhnya secara langsung. Bukan melalui alam bawah sadarnya seperti malam pertama mereka.

"Aaahhhh remasshh terusss giniihh,," Jaemin menggoyangkan telapak tangannya pada nipple itu hingga tegang.

Di depan kaca seraya melucuti semua pakaiannya. "Kan, aku memang menggoda seperti ini" tidak ada hentinya Jaemin memuja lekuk tubuh bohai nya di depan kaca.

Entah kemana Jeno saat ini, yang jelas Jaemin tidak perduli. Saking berototnya tangan Jeno, lingerie baru yang ia beli sebelum pernikahan telah robek.

"Aku ganti baju aja kali yah,, unncch yang mana ya??"

"Ahha!! Yaudah, yang ini aja"

"Intinya, aku mau jadi laki-laki super setia mass

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Intinya, aku mau jadi laki-laki super setia mass. Jangan ragukan itu, Nana gak akan nyerah sebelum mass Jeno anggap nana sebagai suami sah"

Tidak lama setelah berceloteh, Jeno beneran masuk ke kamar. Di suguhi pemandangan yang menurutnya,—paling menjijikan.

HELLO JODOH || NOMIN REPUBLISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang