04. BA Na Glow

6K 322 32
                                    


Kekehan seorang lelaki mungil berdarah China menggema pagi ini, di dalam kamar Jaemin. Mendengar perkara lubang boss besarnya di sabotase oleh kepalan tangan sang suami.

Hah?? Boss besar,?? Memangnya Jaemin punya usaha apa?? Pasti pertanyaan itu kerap menyelimuti otak kalian bukan?

"Jadi, boss memesankan tiket penerbangan dari China untuk saya hanya untuk merasakan pijatan tangan saya?? Boss Nana memang terbaik" ucap Renjun, lelaki mungil yang saat ini tengah memijat punggung telanjang Jaemin.

"Tanganmu terbaik, aku tidak salah memperkerjakanmu di klinik spa milikku. Setelah aku pergi, apakah semua berjalan dengan baik??"

Jaemin bisa melihat wajah manis renjun dari pantulan kaca rias di kamarnya. "Boss tidak perlu khawatir, ada mami Winwin yang selalu mengecek lima belas klinik kecantikan milikmu secara bergilir"

"Baguslah, maaf ya kalau aku belum bisa kesana" Jaemin ingin mentertawakan dirinya sendiri, bagaimana mungkin Jaemin bisa ke sana tanpa membawa suaminya.

Minimal harus bisa pamer kebahagiaan lah, Jeno aja demen ngamuk orangnya.

"Semalam, aku melihat live mu. Mengapa kau mematikannya dengan cepat? Sedangkan aku tengah mencatat siapa saja yang sudah memesan produk terbaru dari brand milikmu?"

"Aku tidak ingin, mereka tau tentang suamiku. Hm,, biarkan suamiku sendiri yang nantinya akan mengenalkan dirinya, tidak perlu melalui diriku yang harus menjawab satu persatu. Apakah kau mengerti maksudku??"

"Tentu saja, aku tau isi hatimu boss Nana"

Renjun datang di pagi hari setelah Jeno berangkat kerja, awalnya Renjun sudah bertemu tiffany di pintu gerbang. Dan tiffany lah yang mengantarkan renjun ke kamar Nana.

Tiffany saja sampai tidak percaya, bahwa kosmetik yang ia pakai saat ini adalah Jaemin yang menjadi Brand Ambasador-nya. Menantunya sendiri, kantor yang menaungi 'Na-Glow' juga sangat mewah. Dan siapa sangka, bahwa pemilik resmi dari kosmetik itu adalah suami sah dari putra semata wayangnya, yaitu Jeno Abraham??

Si paling denial dan sarkas.

Setelah dua jam tangan Renjun berjibaku pada tekstur lembut dan kenyal kulit bossnya, kini Jaemin memperbolehkan dirinya untuk menginap di sebuah hotel bintang lima milik Yuta.

Menikmati liburan sebelum kembali ke China.

Jaemin memesankan kamar VVIP untuknya, sebelum renjun datang. Apa saja bisa Jaemin lakukan, tidak ada yang bisa meragukan kekayaannya.

❗️❗️❗️

Sore yang begitu mendung, Jaemin sudah bisa berjalan akibat bantuan Renjun. Entah ramuan apa yang Renjun berikan untuk penyembuhan bagian privat miliknya, yang jelas rasa perih itu tidak Jaemin rasakan kembali.

/jika tidak di sentuh

Usai mandi, Jaemin menyambar black card nya. Mengambil slingbag bermerk dan tidak lupa sebuah ransel hitam.

Ia berkaca seraya mengangkat tangannya, memperhatikan rolex di tangannya.

"Hmm,, sebentar lagi rapat akan berjalan. Sial, aku harus berangkat" dengan tergesa, Jaemin berpapasan dengan Jeno yang baru saja pulang kerja.

"Mass, Nana mau pergi"

"Los! Gausah balik sekalian, mau ngelonte kan??"

Tapi dari pakaian Jaemin kali ini sangat berbeda. Jeno pun terheran, apakah setelah ini Jaemin akan berubah kodrat. Menjadi lelaki straight,—seperti Jeno yang menggerakan langkahnya membuntuti secara diam-diam.

HELLO JODOH || NOMIN REPUBLISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang