19. Its So Hot 🔞🔞

7.7K 264 19
                                    







Minggu pagi yang cerah, Jisung pergi ke Gereja untuk ibadah. Sedangkan sang ayah, menunggu sang buna yang sedang mandi di dalam kamar mandinya.

Aroma vanilla mulai membuat Jeno segera melepas kaosnya. Tidak sabar menunggu Nana-nya keluar.

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Jaemin dengan tubuh lembabnya yang terbungkus bathrobe warna merah muda.

"Mass,,"

"Mass mau minta jatah" to the point saja, Jeno tidak suka bertele-tele.

Jaemin langsung tau apa maksudnya. Sambil menggoda Jeno, bathrobe yang ia pakai pun terbuka.

Menampilkan tubuh polosnya yang begitu sempurna dan molek atas bawahnya.

Rahang dan sang legenda pun mengeras, belum apa-apa gelenyar di perut Nana tercipta dengan cepat. Jeno menggendong raganya menuju kasur.

Kedua kaki jeno mulai beraksi, membalikkan tubuh jaemin yang kini berada di bawahnya. Jeno menciumi bibir jaemin dengan penuh nafsu. Membuat Jaemin menelungkup di atas dada bidangnya yang begitu padat.

Hawa dingin pagi itu tidak bisa memberikan atensi untuk menghentikkan aktivitas nakal seorang jeno pada submissive cantiknya. Mereka berdua sama-sama menginginkan keturunan, sesuai permintaan putranya.

Jeno meremas kedua nipple jaemin yang perlahan tegang dan gembul seiring rangsangan yang diterima.

Ia cengkeram kuat, jilat kemudian pagut hingga tegang. Erangan Nana begitu lancar,—memecah keheningan pagi itu.

"Aaakhhhhhh masss Jenoooo yaahhhhh aaanngghhh"

Jenjang leher jaemin telah terpagut dan diselimuti oleh saliva yang begitu banyak.

Bahkan jakun seksi miliknya telah lebam akibat pagutan malam-malam sebelumnya. Jaemin benar-benat memuaskan Jeno, sesuai janjinya pada dokter Kai. Menjadi istri dan buna yang baik.

Jaemin meraba abs Jeno di bawahnya yang masih teguh membelitkan lidahnya dan mengobrak-abrik seisi mulut Jaemin.

Jaemin membimbing satu tangan Jeno untuk mengocok penis mungilnya. Perlahan namun pasti, precum telah menjemput milik jaemin. Jeno menusuk penis pink Jaemin menggunakan ibu jari nya. Membuat empunya menggelinjang brutal di atasnya.

Gaya apa saja tidaklah sulit bagi Jeno yang sudah pro dalam segala hal.

Jeno melepas ciumannya, membenamkan kepalanya pada rektum pink suami manisnya yang sudah becek akibat sperma. Jaemin mengangkang di bawah Jeno

"Mass ouuhhh mmmmhh aahhh nyaahhh lamotan mass Jeno enakk bangeetth aakkhhh"

Kaki jaemin menghimpit kepala Jeno agar tetap disana, membasahi rektumnya dengan pijatan sensual dari lidahnya.

"MASSS JENOO AHH THERE SO GOOD AHHH"

Jaemin mendongak, meremat bantal kosong di sampingnya. Kini beralih melihat sang dominan yang kembali merangkak diatasnya. Mengarahkan penis kekarnya pada mulutnya yang begitu mungil dan basah.

"Your always be good to sucking my dick, am i right?" geram Jeno di telinganya, jaemin pun mengangguk antusias.

Melihat belalai kekar Jeno yang begitu menyeruak pucuknya. Warna merah delima!

Jeno memasukkan penisnya pada mulut jaemin dengan pelan, sesekali menjambak rambut jaemin dan mengusap kembali pipi bulatnya.

"OOHHH , so GOOD! Aaahhhh" racau Jeno. "Sepongan buna enak banget aakkhhh"

HELLO JODOH || NOMIN REPUBLISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang