13. Malam penuh cerita

508 18 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم
Terbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟
Follow juga jangan lupa oke??

بسم الله الرحمن الرحيمTerbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟Follow juga jangan lupa oke??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita adalah definisi cinta yang hebat, mencintai dalam diam dan berakhir menjalin hubungan yang halal

🌷🌷🌷

Sebelum tidur Azzam dan Haura sepakat untuk melakukan deep talk, berhubung mereka belum tahu satu sama lain lebih dalam.

Keduanya berada di atas ranjang dengan duduk yang lumayan berjarak, Haura masih malu untuk duduk dekat dengan Azzam

"Sayang, kenapa duduknya jauh sekali? Sini duduk dekat Mas, nanti sambil mas cerita badan kamu mas pijitin. Pasti kamu capek ya?"

"Eh enggak perlu mas, pasti mas yang lebih capek. Haura duduk dekat mas aja biar lebih jelas dengar ceritanya hehe"

"Ya sudah kalau begitu, jadi mau mulai dari mana, hm?" Tanya Azzam dengan salah satu alis yang di angkat

"Haura penasaran kenapa waktu acara resepsi tadi siang, teman mas bilang kalau Haura cewek yang mas suka sejak lama, kenapa dan sejak kapan mas? Haura penasaran bangettttt" jawabnya dengan penekanan di akhir kalimat

Azzam menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, malu sebenarnya tapi Azzam telah berjanji akan selalu jujur kepada Haura dan janji 5 menit yang lalu jika ia akan cerita apa pun itu yang Haura ingin ketahui.

"Emm... gimana ya cerita nya, eh..."

"Ayo mas cerita, mas udah janji kan?"

Azzam mengangguk ragu, "jadi sebenarnya, tahun 2016 mas sering kali melihat kamu bersama Azka selalu ke rumah abi, mungkin Haura tidak tahu kalau saat itu mas sudah ada di rumah. Mas sangat kagum dengan kesopanan Haura yang tidak semua wanita miliki, di tambah Haura sangat giat menghafal dan menyetorkan nya kepada Umi, suara kamu yang merdu membuat hati mas goyah."

"Jujur saja, saat itu mas baru saja di tolak oleh wanita yang mas kagumi, dan setelah itu tidak ada yang bisa membuat mas jatuh cinta lagi, tapi sejak hari pertama mas melihat kamu, ada rasa ingin melindungi dan mencintai mu karna Allah."

"Saat itu mas mengambil class online selama 1 tahun karena abi meminta mas untuk mengabdi di pesantren, mau tak mau mas harus menuruti. Satu tahun itu mas lewati dengan perasaan gembira karna bisa membagi ilmu yang bermanfaat untuk kalian, kalau Haura tau mas sangat suka mengabdi, karena saat mengabdi mas bisa menyelidiki tentang kamu." Lanjutnya

Jodoh Di Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang