12. my version of the best house

506 21 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم
Terbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟
Follow juga jangan lupa oke??

بسم الله الرحمن الرحيمTerbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟Follow juga jangan lupa oke??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The Power of do'a, gak sia sia saya menunggu kamu selama lima tahun. Ternyata sebahagia ini ya jadi pendamping hidupmu"


🌷🌷🌷

Rumah dengan lantai dua yang berwarna putih di hadapannya terlihat sangat cantik, dan terawat. Rumah dengan halaman rumah yang tersusun rapih, bunga yang berjajar dari pintu pagar sampai ujung tembok itu terlihat sangat segar dan cantik. Batu batu kecil yang berada di sana dengan kursi dan meja terlihat sangat aesthetic dan nyaman untuk di pandang.

"Ayo, kita masuk" ajak Azzam yang sudah membawa dua koper berisi pakaian dan barang barang pribadi Haura.

Ketika ia masuk, desain rumah yang terlihat sangat kekinuan membuat dirinya tersihir oleh keindahan ini. Masya Allah nikmat mana yang engkau dustakan. Lampu yang sangat kekinian, chat yang senada dengan sofa, seisi rumah ini bagaikan surga baginya.

Saat ia melihat sekeliling, Haura terpana dengan kolam renang yang berada di belakang rumah, Azzam yang sadar pun, menyuruh Haura untuk melihat nya, sedangkan dia ingin menaruh koper dahulu katanya.

Huara pun mendekati kolam itu, dari setiap sisi rumah ini tak ada satu pun yang Haura tak suka, semuanya terlihat sangat indah. Yang lebih membuat Haura terkejut adalah di sebelah kanan kolam renang terdapat taman mini, yang dihiasi dengan rumput Jepang, dan kursi kayu juga meja kayu yang sangat modern. Dengan kolam ikan di ujung sana.

Saking fokusnya dengan setiap sudut rumah, Haura terkejut dengan kedatangan Azzam yang tiba tiba ada di belakangnya.

"Astagfirullahaladzim, mas ngagetin aja" reflek Huara sembari memegang dada nya

"Ini suami mu loh mbak, kenapa istighfar? Kaya ngeliat setan aja" heran Azzam

Haura terkekeh kecil sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Azzam, "Maaf mas, Haura gak tau kalau itu mas. Haura benar benar suka dengan setiap sudut rumah ini mas"

Azzam tersenyum, tentu hal itu membuat Haura salah tingkah "Alhamdulillah kalau kamu suka, Mas buat rumah ini agar kamu nyaman, ini rumah untuk tempat kamu pulang, mengeluh, dan bersandar. Kalau kamu suka dan nyaman dengan rumah ini, itu artinya harapan mas yang pertama sudah terwujud"

"Mas gak mau anak kesayangan abah Adam ini sedih, tanpa ada tempat pulang, mengeluh, dan bersandar. Mulai hari ini sampai mas menghembuskan nafas terakhir, mas akan selalu menjadi tempat pulang yang nyaman untuk kamu, Zaujati nya Azzam Hudzaifah Al Ghazali"  lanjutnya

Jodoh Di Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang