19. Sharm El Luli

414 18 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم
Terbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟
Follow juga jangan lupa oke??

بسم الله الرحمن الرحيمTerbiasalah mengucapkan salam dan memulai dengan basmalah, dan jangan lupa dengan 🌟Follow juga jangan lupa oke??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaikan madu dan lebah, saya tidak akan berarti dan berharga tanpa kamu"

🌷🌷🌷

Pukul 7 malam Azzam masih di sibukkan dengan membungkus hadiah untuk para sahabatnya, sebagai kenangan di waktu yang akan datang, ketika mereka sudah tidak bisa lagi bertemu.

Karena Azzam melarang Haura membantu, ia siapkan vidio ceramah salah satu ustad yang viral, agar waktu kosong Haura tak sia sia. Dan agar istrinya tidak merasa bosan, Azzam siap kan cookies dengan coklat panas favorit Haura.

Walau pun ia sibuk dengan pekerjaannya, tetapi sesekali Azzam melirik ke arah Haura, untuk memastikan mood istrinya baik baik saja. Sengaja Azzam berikan Haura vidio ceramah ustad yang sedang viral, agar Haura tak mudah bosan dan agar Haura bisa mengambil hal hal baik dalam ceramah itu. Bahkan Azzam berikan note book miliknya kepada Haura, karena Azzam ingin tahu apa poin poin penting dalam vidio itu.

Dengan rambut panjang yang terurai, Haura terlihat semakin cantik dan membuat Azzam semakin terpesona dengan keindahan yang Allah beri kepadanya. Tawa Haura membuat  Azzam bahagia, entah mengapa hal sesederhana itu kalau tentang Haura, Azzam tak bisa bohong bahwa ia sangat sangat bahagia.

Lima belas menit sudah, Azzam sengaja menyelesaikan membungkus hadiah malam ini, karena niatnya besok ia akan mengajak Haura ke tempat wisata yang ada di dekat sini.

Salah satu wish list nya adalah ke pantai bersama, karena laut adalah wisata alam yang sama sama mereka suka sejak kecil.

Kini, Azzam mengganti pakaiannya dengan kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam. Ia berjalan mendekati Haura yang masih asik menonton.

Tanpa aba aba Azzam memeluk Haura seperti anak kecil yang bermanja. "Mas ngantuk?" Tanya Haura

"Tidak"

Haura membalas pelukan Azzam, mengelus -elus kepala lelaki yang terlihat sangat kelelahan.

"Mas kalau mau tidur, biar Haura temenin. Ceramahnya udah selesai kok."

"Besok kita ke pantai, ya" Ajak Azzam

"Mauuuuu" dengan penuh excited, "Ya sudah kalau begitu sekarang kita tidur aja, biar besok gak kecapean"

"Al mulk dulu ya" ajak Azzam yang di angguki oleh Haura.

Azzam mencari Al-Qur'an nya di dalam tas, ia mengeluarkan dua Al-Qur'an bercover pink dan putih. Haura menerima Al-Qur'an berwarna pink miliknya yang diberi oleh Azzam.

Jodoh Di Sepertiga MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang