Sore ini papa kinal bertemu dengan seseorang. Seseorang yang memiliki hubungan dengan hidup christy. Kinal memakai baju santai dan membawa tas kerja nya. Kinal pergi ke bawah dan menuju ke arah kolam renang, dimana shani sedang mengajari christy berenang dan di temani oleh veranda.
"Mah... papa pergi bentar ya, ada meeting sama temen kantor sayang" ucap kinal sambil mencium kening veranda, mama ve pun salim ke pada papa kinal. Kinal menatap christy yang tertawa bahagia bersama shani, pikiran kinal mulai melayang melihat shani dan christy.
Kinal jongkok di pinggir kolam berenang dan memanggil shani serta christy untuk mendekat. Christy dan shani segera mendekat ke arah kinal
"Kitty sini dulu sayang... opa mau pergi sebentar adek sama bunda dan oma ve ya, janji sama opa adek nggak boleh sedih dan bahagia selalu" ucap kinal menatap christy dan mengulurkan jari kelinkingnya kepada christy. Christy yang pada dasarnya blah bloh hanya mengaitkan kelinkingnya dengan kelinking kinal. Mereka berdua salim dengan kinal. Entah mengapa perasaan shani seperti akan terjadi sesuatu dengan bayi ikannya.
'Kok papa ngomong gitu sih, kayak christy mau pisah aja dari aku. Mana tiba-tiba perasaan aku nggak enak begini. Ya Tuhan apapun yang terjadi tolong jangan pisahin aku sama adek, please' ucap shani dalam hatinya.
Kinal segera pergi ke garasi dan menuju ke sebuah alamat yang lumayan jauh dari rumahnya. Pikiran kinal kalut, dia tau bahwa shani amat menyangi christy, tapi apakah shani bisa melepaskan christy jika anak itu bertemu dengan ibu kandungnya?
Kinal benar-benar merasa frustasi, dia tidak ingin sedih, namun dia tidak bisa memisahkan seorang anak dari ibu kandungnya, dan menutup fakta yang harus semua orang tahu terutama christy. Kinal sampai disebuah rumah yang sederhana, kinal menepikan mobilnya dan memperhatikan kondisi rumah tersebut dari dalam mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kinal menarik nafasnya dalam-dalam, kinal turun dari dalam mobil, dan menuju rumah itu, ia kemudian mengetok pintu rumah tersebut. Dan terlihat seorang perempuan menggunakan dress selutut.
"Kak... ini beneran kamu kak? Kamu udah balik dari jepang?" Tatap kinal kepada wanita itu, wanita itu menanggukan kepalanya dan memeluk kinal sebentar.
"Ayo masuk masa ngobrol di pintu, bentar ya nal, aku bikin minum dulu ya, anggep rumah sendiri" ucap wanita itu kemudian ia pergi ke dapur dan membuatkan kinal minum. Sedangkan kinal duduk di sofa ruang tamu wanita itu. Kinal mengeluarkan amplop coklat dari dalam tasnya dan menaruhnya di meja.
"Di minum nal, lama banget ya kita nggak ketemu. Kamu apa kabar? Terus kak ve baik-baik aja kan?" Tanya nya pada kinal bertubi-tubi dan menaruh secangkir teh di depan kinal.
"Iya makasih kak, ve baik-baik aja kok. Uhmmm sebenarnya aku kesini ada yang mau aku tanyain dan bicarain serius sama kamu kak" ucap kinal to the point.
