Shani yang mendapat telpon dari chika segera memberi tahu cio. Gracio segera menelpon anak buahnya dan meminta mengawasi gerak gerik yona selama dirumah.
Bodyguard gracio terpecah menjadi dua kubu, ada yg benar-benar tunduk pada gracio ada juga yang berada di pihak salma.
Tepat pukul 1 malam yona masuk kedalam kamar christy, dirinya sudah membawa sebuah sapu tangan berisi obat bius agar christy pingsan, tak tanggung-tanggung obat tersebut bisa membuat orang pingsan selama 16 jam lamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yona sengaja tak menghidupkan lampu kamar christy dengan cepat yona membekap mulut dan hidung christy, christy yang kaget langsung membuka matanya, christy juga memberontak dan memukul bahkan mencakar tangan yona.
"Hemp.... lepasin.... tolong..." ucap christy dengan suara tersekat, christy juga masih memberontak tak lama kemudian kepalanya terasa amat sangat pusing hingga christy kehilangan kesadarannya.
Yona memastikan bahwa anak itu pingsan dan dengan segara dia membawa christy pergi dari rumah, bodyguard gracio yang berpihak kepada salma malah membantu yona namun bodyguard gracio yang tak berpihak melancarkan aksinya untuk mengagalkan hal tersebut, kejadian baku hantampun terjadi dan yona memanfaatkan kejadian itu untuk kabur. Beberapa bodyguard gracio membuti yona diam-diam dan memberi kabar kepada gracio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracio yang belum tidur dan menerima pesan dari anak buahnya segera bangkit. Gracio dengan cepat mengambil jaket dan motornya, shani yang memejamkan matanya terbangun ketika mendengar suara grusuh gracio.
"Mas kenapa? Mau kemana pake jaket sama bawa kunci motor?" Shani perlahan bangun dan menyandarkan badannya di headboard kasur.
"Sayang adek dalam bahaya, saat ini adek lagi dibawa ke bandara kemungkinan adek mau di bawa kabur sama yona dan brengseknya salma ikut andil dalam hal ini pasti" ucap cio menatap dalam mata shani.
