part 17

1.3K 36 2
                                    

🥀🥀🥀🥀🥀

2A dan 2N turun dari motor dan berdiri sejajar seraya memperhatikan pertarungan di depan mata mereka

Tidak ada yang menyadari keberadaan mereka disana,baik BW maupun Agros

"Anjirr seriusan Agros pake senjata" ucap Alexa sedikit panik

"Mereka bisa menghabisi semua nya,tapi kalo Agros pake senjata Anggita BW pasti akan terluka" ucap Nindy sambil mengamati pertarungan

"Kek nya geng Agros harus di ajarin cara menggunakan senjata yang benar" ucap Nara menyeringai

Aurel yang sedari tadi memperhatikan Rafael dan Zidan,kedua ketua geng motor tersebut

Tak lama Aurel melihat Zidan mengeluarkan belati dan ingin menusuk Rafael,dalam keadaan sekarang Aurel yakin Rafael tidak bisa menghindar

Aurel mengambil belati yang di berikan tuan Gavin dan langsung melayangkan ke arah Zidan

"Ahgggggggg" teriak Zidan

Belati Aurel pun tepat menancap di tangan Zidan,sengaja tidak Aurel bidik nadi nya,karena ia ingin bermain main dan tidak ingin boneka nya mati begitu saja

Teriakan Zidan menghentikan pertarungan lain sehingga orang orang menoleh kearah Zidan

Rafael yang melihat itu pun langsung mengalihkan atensi ke arah yang melempar belati tersebut

Dan betapa terkejut nya Rafael melihat 4 gadis ada di sana,Rafael memperhatikan mereka dengan seksama sampai akhirnya dia mengetahui siapa mereka,dengan melihat jaket yang mereka gunakan lambang bunga hitam seperti yang ada di dalam liontin yang di tunjukkan oleh kakek gavin

"Rafael,Lo nggak papa kan?"tanya arka ke Rafael
Semua yang ada di sana masih belum sadar akan kehadiran deadly rose

"Deadly rose"ucap Rafael

Akhirnya semua mengalihkan pandangan ke arah yang di lihat Rafael

Terlihat 4 gadis mendekat dengan menggunakan masker dan topi buat menutupi wajah mereka

"Huh seperti biasa tepat sasaran queen" ucap Nindy

Memang kalo lagi menunjukkan sisi deadly rose Aurel selalu di panggil queen,Nindy di panggil aza,Nara di panggil lova,dan Alexa di panggil ustine

"Hay" sapa Nara ke mereka

" siapa kalian beraninya kalian menyerangku?" Tanya Zidan yang belum sadar bahwa itu deadly rose,lebih tepatnya tidak tau

"Kalian cari mati haa?berani beraninya kalian cewek mengusik ketua Agros" agam yang berbicara

Aurel mendekat,semua anggota BW memberi jalan,ia mendekat kearah Zidan dan mencabut belati yang menancap di tangan Zidan

"Ahggggg" pekik Zidan

"Kurang ngajar" ucap Agam geram dan ingin menyerang Aurel,dengan sigap Nindy menerjang Agam hingga terpental

"Bangsaaat" ucap Zidan

"Siapa kalian?"tanya Rangga,ia merasakan aura yang berbeda

"Kalian tidak mengenal kami,really?"ucap Alexa maju ke arah Rangga

"Baiklah,lebih baik kami perkenalkan diri dulu" ucap Nara lalu mengangkat tangan menunjuk ke atas

"Kalian semua beruntung kalo bisa ketemu dg kmi malam ini" ucap Nindy tersenyum sinis

"Nice to meet us Deadly rose"

Seluruh anggota Agros diam,terkejut,sekaligus takut,tak terkecuali Zidan,Agam dan Rangga

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang