part 25

1.3K 30 2
                                    


🥀🥀🥀🥀🥀

Skip malam hari

#markas BW

Di sini seluruh anggota inti BW berkumpul di markas

"Gimana ada perkembangan?" Tanya arka

"Belum keknya,karena seperti biasa deadly rose kembali menghilang tidak terdengar kabarnya" jelas Rayhan

Ting..(anggap aja suara Pesan masuk ya gays)

Suara hp Rafael bunyi menandakan ada pesan masuk

Rafael langsung meraih hp dan membaca pesan itu

"Kakek nyuruh ke sana" ucap Rafael setelah membaca pesan dari Gavin

"Yaudah ayo" ucap arka

Mereka semua beranjak dari tempat duduk,dan menuju parkiran

Baru saja ingin membuka pintu tiba tiba

Brrrraaaaaakkk

Pintu terbuka paksa dan memperlihatkan seorang gadis yang tersungkur dan sudah bersimbah darah

"Arhhhhh,tolongin gue" rintih gadis itu

Sontak seluruh anggota BW kaget,kenapa ada cewek nyasar ke markasnya terlebih lagi cewek itu keadaannya mengenaskan,dan yang paling pentingnya markas mereka jauh dari perkotaan bisa terbilang agak masuk hutan,tidak banyak yang tau markas mereka kecuali anggota BW

Aksa langsung maju menghampiri cewek itu,mereka memang belum melihat wajah nya

Cewek itu terus memegang lengan kanan nya yang terluka

Aksa menghampiri dan betapa terkejut nya dia melihat siapa cewek itu

"A-aurel" ucap Aksa sambil menutup mulut

Sontak seluruh anggota BW tambah terkejut lagi,kenapa Aurel bisa jadi seperti ini,rambut berantakan badan penuh darah

Rafael yang mendengar itu langsung bergegas menghampiri Aurel yang masih terduduk di lantai

"Kenapa?,siapa yang udah lakuin ini?" Tanya Rafael dengan sorot mata sangat marah melihat keadaan Aurel seperti itu

"Tolong,guee di kejar dan di serang segerombolan orang orang,di pertigaan sana" ucap Aurel sambil menunjuk ke arah jalan dia kabur

Rafael langsung mengambil kain yang ada di markas nya dan merobek,lalu mengikat ke lengan Aurel supaya darah nya tidak semakin banyak keluar

Anggota BW yang melihat Rafael bersikap seperti itupun,cukup kaget,tapi tidak ada waktu untuk mereka kaget sekarang

"Dimana orang nya?,dan seperti apa ciri cirinya?"tanya Kelvin mendesak

"M-mereka 3 orang cowok berbadan besar,dan mereka mau berbuat hal yang nggak senonoh hikkkssss" gugup aurel seraya menangis

Rafael yang mendengar itupun seketika rahang nya mengeras,sorot mata tajam,dan aura nya sangat tidak bersahabat

"Cari mereka" ucap Rayhan yang sudah menyadari reaksi aneh dari tubuh Rafael

"Kita pencar" ucap arka

"Oke" serentak Deo dan Aksa

Rafael membantu Aurel berdiri,dan langsung meraih Aurel masuk ke dekapannya,Rafael bisa merasa tubuh Aurel bergetar

"Udah,ada gue disini" ucap Rafael sambil mengusap rambut Aurel

Aurel yang di perlakukan seperti itu seketika mematung,dan detak jantungnya berdebar kencang

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang