part 40

1.6K 52 5
                                    


Anggota inti BW sekarang lagi kumpul di markas buat berdiskusi rencana yang akan mereka jalanani ke depan nya

"Kita harus bagi tugas buat ngawasi orang orang yang mungkin terlibat dengan kode kode yang mungkin terlibat dalam hal ini" jelas Rayhan

"Oke,disini kita udah mengantong nama nama orang,yang pertama bang Danar,dan anggota Agros termasuk Zidan" jelas Kelvin

"Gue ngawasin bang Danar biar gue yang ngawasin"h ucap Deo

"Nh bener Lo yang lebih leluasa buat ngawasin bang Danar" ucap arka

"Soal Zidan udah gue suruh salah satu anggota kita yang turun"ucap Rafael

"Gue juga nanti campur tangan soal anggota Agros"ucap Aksa

"Selanjutnya buat nyari tentang siapa ketua dari organisasi kode ini,biar gue arka dan kakek yang cari tau"ucap

Semua mengangguk setuju

"Gue bakal rentas semua data anggota Agros"ucap deo

"Oke gue rasa semua udah tau jadi tidak ada yang perlu kita diskusikan lagi" ucap arka

"Kalian mau disini atau gimana?" Tanya Rayhan

"Gue pulang ke apartemen,ada kerjaan yang harus gue tanganin"ucap Rafael

"Biasa anak tunggal kaya raya" celetuk arka

Seketika arka langsung di pelototin oleh sepupunya itu

"Heheh,santay brodi"ucap arka cengengesan

"Kita nginep aja yaa,besok juga libur tanggal merah" ajak rayhan

Semua nginap kecuali Rafael yang memang dia harus mengerjakan tugas yang di berikan Daddy nya

~~~~~~

Di tengah perjalanan ke apartemen Rafael merasa ad yang mengikuti nya dari belakang

Karena penasaran Rafael melihat ke arah spion dan benar saja ada sekitar 5 motor dengan orang berboncengan yang mengikuti nya

"Agros sialan" desis rafael dibalik helm fullfase

Iya anggota Agros yang mengikutinya,Rafael perhatikan memang bukan anggota inti yang mengikutinya

Dua motor anggota Agros langsung menyalip Rafael dan berhenti tepat di depan rafael,sehingga seolah olah rafael di kepung

Rafael yang sebenarnya malas menanggapi mereka akhirnya melepaskan helm nya

"Ngapain?,minggir gue mau lewat" datar Rafael

Semua anggota Agros hanya diam,dan mereka mengeluarkan senjatan berupa belati

Rafael yang melihat itu bedesis pelan

"Cihh,ketua kalian goblok ya,atau memang kalian di tumbalin ke gue" ucap Rafael tanpa takut sedikitpun

Tanpa menjawab perkataan Rafael anggota Agros langsung menyerang Rafael dengan keroyokan

Sayat belati mulai menyayati tubuh kekar Rafael,tapi itu tidak terasa sakit sama sekali

Rafael menghadapi mereka dengan tenang walaupun darah terus mengalir

"Segini doang" ucap Rafael di sela sela pertarungan

Rafael sudah menumbangkan 4 orang dan tersisa 6 orang lagi

Ke 4 orang itu jujur gemetar takut,tapi mereka merasa bahwa Rafael sedang lemah,apalagi mereka ber 6 dan Rafael sendiri terlebih mereka pakai senjata

Mereka hendak menyerang lagi tapi tidak lama kemudian terdengar suara sline polisi patroli

Hal itu membuat anggota Agros lari ke motor masing masing dan mereka membantu temannya yang tekapar di aspal

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang