part 35

1.2K 38 2
                                    


🥀🥀🥀🥀🥀

"Nek,kita mau tanya soal Lily" bisik Aurel

Ekspresi nenek itu seketika berubah,seperti tegang,sedih campur aduk

"Khem,maaf nek kalo lancang" bisik Nara yang tak enak hati

Nenek itu masih terdiam,tak merespon apa apa,malah sekarang dia termenung seperti sedang memikirkan sesuatu

2A dan 2N tampak serius menatap nenek itu

"Aihhh LAMA WOY" Alexa teriak tiba tiba

"Astaghfirullah " kaget Aurel,Nindy dan Nara secara bersamaan
Kecuali nenek yang memang tidak mendengar Alexa berteriak karena penyakit tulinya

"Lo bangsat yaa" marah Nindy

"Lagian lama banget" ucap Alexa kesal

"Sabar" ucap Nara

"Nenek mau bercerita sesuatu?" Tanya Aurel berbisik

Nenek itu menatap Aurel sangat dalam,tak lama dia buka suara

"Lily,sudah 20 tahun lebih dia tidak ada kabar,bahkan tidak pulang" ucap nenek itu dengan wajah yang tampak sedih

"Dia pergi untuk mencari pekerjaan yang lebih baik di kota,gadis cantik baik ramah,selama 2 tahun bekerja dia sering telpon pulang,tapi setelah itu dia menghilang" cerita nenek itu

"Apa ada petunjuk tentang dia?" Tanya Nindy

"Terakhir dia telpon sebelum akhirnya menghilang,dia bilang lagi dekat dengan seorang laki laki tampan kaya,dan yang pasti dia bilang akan segera menikah dengan laki laki itu" lanjut nenek itu

"Nenek pernah ketemu laki laki itu?" Alexa bertanya

Nenek hanya menggeleng

"1 bulan setelah dia mengabari itu,dia gak ada kabar lagi,saya kira dia sibuk kerja,tapi ada 2 orang pasutri yang mengaku majikan dia mencari Lily ke sini" ucap nenek itu

"Tpi nenek lupa kenapa 2pasutri itu datang,yang jelas si istri itu menangis,hanya itu yang nenek ingat" sambung nenek itu

"Nek,maaf lancang,tapi kita di sini berniat buat mencari Lily,dan membantu nenek bertemu dg Lily,apa nenek mempunyai petunjuk tentang sosok Lily yang lebih spesifik?" Tanya Aurel

"Lily,yang jelas ada tanda lahir di bagian leher kanan,kalo mau yang lebih keliatan di atas mata kiri terdapat 2 tahi lalat yang berdekatan" ucap nenek itu

"Tolong temui dia,saya sayang sama dia,saya merindukan nya,saya hanya ingin melihat dia sebelum saya pergi jauhh" sambung nenek itu dengan mata yang sudah berair karena tak kuasa menahan tangis

"Nek,jgn sedih ya,kita bakal bantu"ucap Nindy menenangkan

"Terimakasih nak,nenek harap kalian bisa bantu nenek" ucap nenek itu

Setelah berbincang cukup lama,2A dan 2N pun pamit buat pulang,karena hari sudah sore

🥀🥀🥀🥀🥀

Di sebuah kamar yang luas bernuasan abu abu gelap
Terdapat satu pemuda tampan yang bersandar di di dekat jendela balkon kamar nya,menatap langit sore yang sudah mulai berganti gelap

"Sebenarnya gelang ini untuk apa?,kenapa dia memberikan nya kepada ku?" Tanya Rafael pada gelang di tangan nya

Ya.itu Rafael,yang sedari tadi menatap gelang pemberian queen deadly rose,dan terus memikirkan rangkaian peristiwa yang terjadi,sekaligus berusaha memecahkan teka teki kode yang mereka temui,untuk mengusut kasus penculikan itu

"Apa benar deadly ada kaitannya dengan peristiwa itu?" Lanjut Rafael

Di tengah sibuk memikirkan deadly rose yang kode yang sampai sekarang belum bisa dia pecahkan yang membuat kepala hampir pusing,dia beranjak menuju ranjang sembari merebahkan tubuhnya di ranjang kasur nya

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang