part 21

1.3K 34 2
                                    

🥀🥀🥀🥀🥀

Di area balapan sudah ada kedua anggota geng motor yang terkenal di Jakarta

Black wolf yang terkenal dengan kejam,tak terkalahkan,dan juga baik,walaupun anggota geng,mereka tida pernah membuat kerusuhan

Agros terkenal dengan biang masalah,yang selalu mencari cara buat menjatuhkan BW

"Gue kira Lo udah mati!"ketus Kelvin ke Zidan

"Cih,gue nggak selemah itu" ucap zidan berdecih

"Gimana ketua kalian udah siap kalah belom?" Tanya Agam ke anggota BW

"Anjirr,harusnya kita yang nanya kek gitu" ucap Aksa

"Ck,kalian nggak tau malu atau gimana,udah berapa kali kalian nantang BW, buktinya kalian cuma mempermalukan diri sendiri" sinis Rayhan

"Gue yakin kali ini Lo bakalan kalah" ucap Zidan di muka Rafael dengan tersenyum misterius

"Seyakin nya Lo aja deh" ucap arka

Malam ini anggota BW tidak hanya inti nya saja,ada sekitar 15 orang anggota BW lainnya

Dan anggota Agros membawa 23 orang termasuk inti

"Sudah beres" bisik Agam di telinga Zidan

Zidan hanya mengangguk seraya tersenyum misterius

Arka yang menyadari senyuman itu pun merasa curiga dengan Zidan

"Lo yakin Rafael?gue ngerasa Zidan lagi ngerencanain sesuatu" bisik arka khawatir di telinga rafael

Rafael pun merasakan hal yg sama,dia sangat tau kalo Zidan itu sangat licik

"Gapapa" ucap Rafael

Tidak lama Rafael Rafael dan Zidan mengambil motor masing-masing dan menuju ke garis start

"WOY,udah mulai belom,yg menang siapa?" Tanya Deo yg baru saja sampe

"Blom di mulai bego,udah nanya yang menang aja" ucap Rayhan

"Btw Lo lama amat?" Tanya kelvin

"Biasa klo ngawanin inspektur emang gini lama" ucap Deo

Arka yang sedari tadi hanya memandang ke arah Rafael dan Zidan,ia merasa ada yang ganjal,tapi apa

Aksa yang sedari tadi dduk hanya menikmati susu kotaknya saja

Tak lama ada cewek yang berpakaian seksi sambil memegang bendera balap

"Satu... Duaaa..tigaaa"

Bruuuummmm

Motor Zidan dan Rafael melaju kencang

Di dalam helm Zidan tersenyum menyeringai penuh arti

"Lo gak akan bisa selamat malam ini" ucap nya di balik helm

Rafael yang melaju kan motornya pun menyadari sesuatu yang aneh pada motor nya

Rafael sempat panik tapi dengan tenang ia melajukan motor keluar arena balapan,karena mau berhenti juga rem motor blong,dari pada memakan banyak korban,jadi ia memilih menjauh dari arena

Anggota BW yang melihat itu pun seketika kaget dan bingung

"Lah itu Rafael kenapa keluar arena?" Ucap Rayhan panik

"Iya,kenapa ke sana nggak biasanya?" Aksa menimpali

"Alah ketua Lo ketua Lo takut kalah,makanya kabur" ucap Bima sinis

"Jaga ucapan Lo" geram Kelvin

"Gak biasanya kek gini pasti ada masalah" ucap Deo

Tak lama Zidan melewati garis finish dan menepikan motornya

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang