Bagaimana jika 4 orang gadis yang telah terpisah oleh keluarga mereka masing-masing,karena insiden penculikkan.
menceritakan tentang 4 gadis remaja yang berjuang untuk mencari tau identitas asli mereka,karena insiden penculikkan 16 tahun yang lalu.
...
Jam 14.00 2A dan 2N sudah sampai ke mansion mereka Dan langsung memutuskan beristirahat karena capek di perjalanan dan besok mereka harus bersekolah lagi
~~~~~~
Dalam kamar Aurel ternyata belum beristirahat melainkan melamun di balkon metatap langit yang begitu terik
Sejenak menatap langit dia bergumam
"Kapan semua ini selesai tuhan?" Ucap Aurel seakan berbicara dengan tuhannya
Lalu ia beralih menatap tangan nya sendiri
"Jika aku gak terpisah dengan keluarga ku,apa aku tidak akan menjadi gadis yang kejam seperti ini?" Tanya nya seraya menatap tangannya sendiri
"Apa mereka masih hidup,dan mencari ku?"ucap nya lagi,yang kali ini tak terasa air mata mengalir di pipinya
Aurel memang sering sekali menangis jika sendirian di kamar,dan itu tentunya tidak di ketahui siapa pun termasuk saudaranya
"Hiksss apa aku bakal kuat kedepannya" isak tangis Aurel yang sengaja ia tahan agar tidak menganggu saudaranya yang sedang beristirahat
"Aku siap menanggung dosa atas kekejaman ku tuhan,tapi tolong,pertemukan aku dg keluarga ku jika mereka masih hidup,aku hanya ingin melihat mereka,setelah itu aku siap pergi menanggung dosa ini" ucap Aurel pedih lalu beranjak ke kamar mandi buat membersihkan diri
🥀🥀🥀🥀🥀
Rooftof Ya.sangag tenang hanya ada rafael seorang Sedangkan anggotanya iaa suruh pergi masuk ke kelas Ia ingin menenangkan pikiran tentang misi yang ia hadapi
"Kode..Zidan..topeng" gumam Rafael semakin bingung
Dia berpikir Gavin kakenya tidak akan semata mata menyuruh mereka melakukan misi ini dengan bersungguh-sungguh,ini pasti ada hubungan nya juga dengan keluarga besar nya
Walaupun Gavin bilang ingin membantu genarld sahabatnya,tapi Rafael rasa aneh,biasanya gavin hanya akan menyuruh mereka membantu sebatas mencari info tidak harus bertindak sejauh ini
Rafael mengambil kertas di meja sana dan juga pulpen
Ia mulai menggambar bentuk topeng itu,dan menulis kode 274.19178.94
Rafael mulai berpikir keras buat memecahkan kode ini
"Urutan abjad tidak akan tepat menggambarkan kode ini,bakal muncul BGD.AIAGH.ID" ucap Rafael yang mengartikan itu bukan urutan abjad
Ia mulai berpikir keras
"Abjad 26 huruf,jika angka 19 dan 17 termasuk huruf bearti BGD.SQH.ID ini juga bukan tidak mengartikan apa apa" ucap Rafael yang mulai prustasi
Dia kembali berkonsentrasi kerass,untungnya sekarang di sana sepi jadi dia lebih fokus lagi
"Ada 1 cara lagi, abjad di mulai dari 0-25 saja" ucap Rafael berbicara sendiri,kemudian ia mulai menyusun kata kata dan merombak abjad itu
"CHE.TRI.JE" Gumam Rafael seakan mendapatkan titik terang walau belum pasti
Rafael mengambil ponsel dan memotret hasil analisa nya kemudian mengirim ke grup BW dan Gavin
Kakek🧑🦳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
