part 18

1.4K 38 1
                                    

🥀🥀🥀🥀🥀

"Apa kita pernah bertemu?" Tanya Rafael to the point

"Maybe" ucap Nindy

"Jadi kalian mengenal kami?"tanya arka

"Mungkin iya dan mungkin tidak" ucap Nara Santai

"Ck ribet ya kek cewek"ucap Deo kesal

Tuuukk "awsss" ringis Deo yang kepalanya di ketuk oleh Kelvin

"Emang cewek bego" ucap kelvin

Deo yg mendengar itupun cengengesan saja

Aksa yang sedari tadi mengendus ngendus,ntah apa yang dia lakukan

"Ngapain?"tanya Rayhan ke Aksa

"Gue familiar sama parfum kalian"ucap Aksa ke deadly rose

Anggota deadly rose yang mendengar itu seketika panik

"Parfum kan bisa di pake siapa aja" ucap Alexa mencoba setenang mungkin

"Ck,di liat liat bela diri kalian cukup hebat,tapi feeling kalian tidak kuat atau bisa di sebut lemah" ucap Aurel sinis

Rafael yang mendengar itupun seketika tersinggung dengan ucapan Aurel

"Maksud Lo apa?"ucap Rafael emosi

Arka yang melihat itu pun langsung menenangkan Rafael

"Udah raf,Lo jangan kepancing emosi,Lo tau kan tujuan kita" ucap arka

"Sudah,ini udah terlalu larut,kita pulang dulu" ucap Nindy

Lalu anggota deadly rose meninggalkan mereka,tapi sebelum pergi Aurel melempar sesuatu ke Rafael

"Ambil,hadiah buat pertemuan kita" ucap Aurel

Gelang yang dikasih Aurel buat Rafael anggap mawarnya hitam ya gays

"Gelang mawar hitam" gumam Rafael

"Tidak salah,mereka memang identik dengan mawar,mawar yang biasa nya indah,tapi mereka merupakan mawar hitam,bisa indah,bisa juga seram" ucap Rayhan

Anggota deadly rose sudah meninggal Anggota BW

"Bagus,ini bisa kita jadikan petunjuk" ucap arka

"Queen deadly rose sengaja memberi ini ke kita,buat ngasih petunjuk kah?" Tanya Aksa

"Bisa jadi,mungkin perlahan lahan mereka mulai mempercayai kita" ucap kelvin

"Tapi gue familiar sama mereka,apa bener mereka Aurel,Nindy,Nara,dan Alexa?"tanya Deo penasaran

"Queen,aza,lova,dan ustine,hemm kalo pun itu mereka,kita harus selidiki mereka,dan harus cepat membongkar identitas mereka"ucap Rayhan

"Pulang" ucap Rafael tegas

Mereka pun beranjak pulang ke mansion masing masing,dengan rafael yang masih menggenggam gelang yang di lempar Aurel,sungguh ia sangat penasaran kenapa leader deadly rose memberikan gelang itu ke dia

🥀🥀🥀🥀🥀

Skip pagi hari

Pagi ini karena mereka di skor jadi mereka berkumpul di ruang keluarga membahas tentang perjalanan mereka ke hutan deadvlei forest bagian ujung selatan

"Jadi gimana kalo malam ini kita selidiki ke sana?"tanya Alexa

"Boleh, tapi sebaiknya kita telpon opa dulu"ucap Aurel

"Oke,nar telpon opa" ucap Nindy ke Nara

Nara yang mendengar itupun mendengus kesal

Nara mengambil handphone nya dan memencet no opa genarld

Deadly roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang