Hayy gays,sebagai permintaan maaf
Aku langsung up aja deh part iniJadi see you part selanjutnya gayss
🥀🥀🥀🥀🥀
#skip malam hari
"AURELLL CEPETAN WOYY" teriak Nindy dari bawah
"IYA IYA BENTAR" Aurel menyahutinya
"Gila lama bener tu bocah" ucap Alexa heran
"Tau,padahal cuma ke mol bentar buat beli kado sama gaun doang" ucap Nara
Tak lama Aurel pun turun menghampiri mereka
"Lama banget Lo taikk" kesal Nindy
"Ya sabar njirr,gue tadi keramas maka keringin rambut dulu" ucap Aurel
"Udah jangan berantem,ayo lest'go kita berangkat" ucap Nara
Mereka pun pergi menuju mobil di bagasi,karena hanya ingin ke mol mereka pun memutuskan membawa satu mobil saja
🥀🥀🥀🥀🥀
Danar berada di sebuah ruangan dan seperti biasa dengan di temani oleh seorang laki laki
"Kapan kau akan membawa mereka ke hadapan ku?" Tanya laki laki itu
"Sabar saja,nanti pas ulang tahun teman sekolah mereka saya akan membuat rencana menyerang mereka dan memancing ke 4 gadis itu" ucap danan
"Kau yakin?,bukan kah itu akan mengacau acara itu" tanya laki laki itu memastikan
"Ya.tentu,kita tidak bisa menunda lagi,takutnya mereka mengetahuinya lebih dulu" ucap danan
"Baik,aku percaya pada mu" ucap laki laki itu
🥀🥀🥀🥀🥀
#kediaman Mackenzie
"Mas,udah siap" tanya Ellizabeth
"Udah sayang" ucap Alden
"Oh ya bang Andreans sama kak Rissa udah otw bareng kembar katanya" ucap Ellizabeth
"Yaudah ayo kita berangkat sekarang" ucap Alden sambil menggandeng tangan istrinya
Di perjalanan dalam mobil Ellizabeth hanya merenung menatap keluar jendela mobil
"Kmu kenapa sayang Hm?" Tanya Alden
"Nggak mas,cuma rindu Vania aja udah lama nggak ketemu" ucap Ellizabeth
"Bener?" Tanya Alden memastikan
Seketika raut wajah Ellizabeth berubah masam dan murung
"Anak kedua Vania pasti udah besar ya mas,coba aja anak kita nggak di culik pasti sekarang udah remaja jadi gadis yang cantik" ucap Ellizabeth
Alden mendengar itu langsung merangkul istrinya buat bersandar di pundak nya
"Yang sabar ya sayang,mas yakin anak kita pasti masih hidup" ucap Alden
"Iya semoga ya mas" ucap Ellizabeth
🥀🥀🥀🥀🥀
#kediaman tuan Xavier Alexander
Di ruangan nya terlihat Gavin sedang menelpon seseorang
"Saya tidak bisa menunggu terlalu lama,saya harap tuan bisa membantu saya,dan tolong sampaikan rencana saya ke tuan genarld " ucap pemuda di telpon
"Ya.sepertinya itu sudah saat nya,lakukan yang semestinya harus di lakukan,sebelum semua nya terlambat" ucap gavin
"Terimakasih tuan,saya harap anda datang buat memastikan ke mereka" ucap pemuda itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly rose
Mystery / ThrillerBagaimana jika 4 orang gadis yang telah terpisah oleh keluarga mereka masing-masing,karena insiden penculikkan. menceritakan tentang 4 gadis remaja yang berjuang untuk mencari tau identitas asli mereka,karena insiden penculikkan 16 tahun yang lalu. ...