•GBMCK 08. Imamku ✓

6.5K 125 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 😙💕~

Pagi hari ini humaira sedang bersiap siap untuk pergi ke kampus, bersama dengan suaminya Althar juga bersiap - siap ke kantor, mereka berdua akan berangkat bersama karena jarak kantor dan kampus Humaira jaraknya cukup lumayan dekat.

"Humaira kamu udah siap?" Tanya Althar yang sedang berdiri di atas cermin memakai dasinya.

"Sudah kak" ucap Humaira, humaira melihat suaminya sedang memakai dasinya pun menghampiri dan mengambil alih, humaira Memakai dasi untuk Althar.

Althar melihat istrinya di hadapannya, Humaira memakaikan  dasi untuk Althar begitu telaten.

Selesai humaira memasangkan dasinya pun Althar tiba tiba mencium kening istrinya, membuat Humaira terdiam dan tersenyum malu-malu pipinya memerah seperti kepiting rebus menahan diri untuk tidak salah tingkah di hadapan Althar.

"Kenapa kamu?" Tanya Althar yang mengulum tawanya melihat pipi humaira yang memerah

"Engga papa kak" Ucap Humaira yang memakai cadarnya sambil senyum menahan salah tingkah

Althar tertawa kecil melihat pipi humaira yang semakin memerah karena menahan salah tingkah. Humaira melihat Althar yang tertawa kecil menertawakan pipinya yang memerah karena menahan salah tingkah.

"Kakak kok ketawa?"

"Enggak papa Mai, cuman kamu lucu aja kalo lagi malu salah tingkah pipinya langsung memerah"

Humaira mencubit perut Althar untuk pertama kalinya dan Humaira langsung lari keluar kamar, Althar meringis kesakitan dan langsung mengejar Humaira.

"Mamah tolong Humaira" ucap Humaira sambil berlari menuruni tangga

"Humaira awas jatuh!!" Panik Althar mengejarnya

"Ahkkk...." Teriak Humaira yang badannya hampir jatuh nahun Althar menahan tubuh Humaira dan menariknya kepelukan Althar.

Hildan dan Yunita terkejut mendengar teriakan Humaira dan langsung mendatangi sumber suara dan melihat Humaira dan Althar.

"Ekhmm..."

Althar melihat kearah Yunita dan Hildan lalu melepaskan pelukannya dan Humaira berdiri tegak

"Ada apa?" Tanya Yunita

"Kalian berantem?" Tanya Hildan

"Tapi kamu bercanda pah, mah tapi Humaira berlari menuruni tangga dan hambir jatuh" jelas Althar

"Hati hati ya Allah humaira" ucap Yunita

"Iya mah" ucap Humaira

"Ayo sarapan dulu kalian harus ke kampus dan ke kantor kan" ucap Yunita

"Ayo nak" ucap Hildan berjalan ke ruang makan diikuti Yunita

Humaira dan Althar pun menyusul Yunita dan Hildan.

"Kamu kalo kenapa kenapa gimana?" Omel Althar.

"Maaf ya sayang...." Ucap Humaira lembut, membuat Althar yang mendengarnya langsung salah tingkah tapi tetap stay cool di hadapan Humaira.

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang