•GBMCK 16. Althar Sensi? √

3.9K 83 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😗~

"Aku salah apa sih Althar? Aku kurang apa ? Cantik udah, sexy juga udah". ucap Aliya

Ente kurang Sholehah aliya~author

**
**

Malam berganti pagi, hari Senin adalah dimana anggota keluarga sibuk beraktivitas di kediaman keluarga Bagaskara sekarang humaira dan Yunita sedang menyiapkan sarapan untuk para suami-suaminya.

Tiba-tiba ada tangan kekar yang memeluk Humaira dari belakang, althar memeluk humaira dari belakang dan tidak memperdulikan Yunita ibunya.

"Astaghfirullah kakak!" Humaira terkejut dan berusaha melepaskan tangan Althar. "Kak ada mamah" lanjut humaira.

"Gitu banget sih"

"Lagian kakak itu mamah ngeliatin kita"

"Mah nggak papa kan Althar peluk istri Althar lagian kan kita udah sah".

"Tapi tetep nggak enak ada mamah"

"Kamu mau durhaka sama kakak karena nggak nurut apa yang kakak bilang?"  Seketika ucapan Althar membuat Humaira merinding.

"Kakak kok gitu ngomongnya" humaira mengerucutkan bibirnya di balik cadarnya.

"Udah-udah kalian ini, kenapa sih malah ribut disini, yaudah humaira sayang kamu temenin suami kamu gih, suami kamu kayak nya makin lengket sama kamu." Yunita tersenyum seperti mendapatkan Lampu hijau Althar langsung mengendong Humaira ke dalam kamar.

**
**

Sesampainya di kamar Althar menurunkan humaira dan mengunci pintu kamar.

"Kakak mau apa?" Humaira melihat pintu kamar yang di kunci.

"Mau...." Althar mendekati Humaira dan menarik humaira ke pelukannya, humaira terkejut dan menaruh kedua tangannya di depan dada bidang Althar. Althar membuat Humaira bersandar pada dinding.

"Ma--mau apa?" Humaira gemetaran. Althar langsung membuka cadar yang di kenakan humaira dalam satu tarikan.

"Mau... Ini" Althar menarik turunkan kedua Alisnya dan matanya menatap kearah bibir humaira.

"Ap--" ucap Humaira terpotong karena Althar langsung menarik tengkuk leher Humaira dan mencium humaira, Humaira memukul-mukul dada Althar karena dirinya hampir kehabisan napas. Dan Althar melepaskan ciumannya.

"Ih, manis loh udah lama nggak ngerasain manis bibir kamu tuh sayang" Althar menatap Humaira.

"Ih! Apaan sih kakak! Awas ah!"

"Mau lagi"

"Apaan sih nggak! Kakak harus ke kantor"

"Telat dikit nggak ngaruh, kan kakak bosnya"

"Nggak bisa!"

"Oh mau durhaka sama suami yaudah deh"

"Kakak ih nggak gitu, tapi ini masih pagi"

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang