•Chapter 24. Rahasia ✓

3.2K 79 30
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😘~

Althar melihat Humaira yang beranjak dari ranjang, althar menghampiri Humaira

"Mau kemana sayang?" Tanya Althar membantu Humaira

"Ganti baju sama obatin kaki aku kak, kaki aku sakit ke kilir tadi pas beli rujak aku keserempet motor" ucap Humaira.

"Apa? Kamu keserempet motor?" Althar terkejut langsung mengendong Humaira, ke kamar mandi.

Aliya yang sedari tadi sibuk dengan rujaknya melihat Althar dan Humaira masuk ke kamar mandi mulai berdecak kesal.

20 menit di kamar mandi keduanya keluar kamar mandi dengan Humaira yang telah berganti pakaian dan kakinya yang telah di obati.

"Althar malam ini kamu tidur bareng aku ya" ucap Aliya

"Nggak bisa saya mau sama Humaira aja" althar langsung memeluk pinggang Humaira, Humaira tersenyum malu-malu

"Tapi althar anak kita minta kita tidur bareng"

"Ck!!" Althar melepaskan tangannya dari pinggang Humaira lalu kiss bibir Humaira sekilas.

"Aliya udah dua hari ini saya tidur sama kamu" ucap Althar kesal.

"Anak kita yang minta" ucap Aliya

"Keluar" ucap Althar

"Nggak" ucap Aliya

"Keluar!" Suara  tegas Althar

"KELUAR!!" Althar membentak Aliya, membuat Aliya meneteskan air matanya dan langsung keluar kamar.

Althar langsung mengunci pintu kamar dan melihat Humaira, Althar menghampiri Humaira dan memeluknya dari belakang saat Humaira ingin beranjak tidur

"Kakak?"

"Hmm?"

"Lepas aku mau tidur"

"Kamu marah hmm?"

"Engga buat apa aku marah? Kak, Aliya ataupun aku juga istri kakak, kakak berhak tidur sama siapa aja hmm tapi mungkin memang lebih baik kakak tidur sama Aliya"

Humaira melepaskan tangannya althar dari pelukannya dan membalikkan badannya melihat althar.

"Aliya butuh kakak dia lagi hamil, sekarang kakak ke kamar Aliya" lanjut Humaira

"Sayang kamu nggak mau tidur sama kakak hmm?"

"Bukan gitu tapi Aliya lagi hamil"

"Hmm yaudah kalo itu mau kamu, kakak akan tidur bareng Aliya" althar mencium bibir sang istri sekilas dan mengelus kepala Humaira dan pergi ke luar kamar.

Akhirnya althar pergi keluar kamar, menuju kamar Aliya lalu althar masuk ke kamar Aliya. Althar melihat Aliya menangis dan menghampirinya

"Kamu kenapa Aliya?"

"Aku engga papa, aku pikir kamu beneran nggak akan di kamar ini tidurnya, anak kita itu pingin tidur bareng papahnya" Aliya menghapus air matanya.

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang