Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}

•GBMCK 18. Mau Kiss! ✓

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😗~

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.

Pagi Ini pukul 07.00 wib

"Kakak sarapan yuk!" Panggil Humaira

"Iya sayang" Senyum Althar mengembang dan tersenyum melihat sang istri mengurusnya dengan sangat baik.

"Aromanya enak banget" Hildan duduk di meja makan

"Menantu yang masak loh pah" Yunita tersenyum duduk di samping suaminya.

Cup

Cupp

Althar datang dan mengecup bibir istrinya di depan Yunita dah Hildan, mereka tersenyum melihat tingkah anaknya.

Humaira tersipu malu, mencubit perut suaminya pelan, membuat sang empu meringis.

"Aduh sakit yang"

"Malu sama mamah papah!" Bisiknya

"Udah-udah yuk kita makan aja" ucap Hildan

Althar langsung duduk dan humaira melayani sang suami, Yunita dan Hildan tersenyum.

"Yang sini deh" Althar menyuruh Humaira, Humaira menghampiri.

"Kenapa kak?" Humaira melihatnya

"Sini kakak mau bisikin kamu"

Humaira sedikit membungkukkan badannya dan wajahnya mendekat sedikit.

Cupp

Althar mengecup bibir istrinya, dan sekilas melumatnya dihadapan kedua orangtuanya.

Astaghfirullah! Kak Althar!!! Batin Humaira.

"Astaghfirullah! Makan Althar" Hildan tertawa lalu Althar memakan makanannya.

Sedangkan humaira? Dia sedang malu pipinya memerah merona.

"Sini duduk ayo makan" titah Althar Humaira duduk di samping suaminya dan mulai menyantap makanannya.

Humaira kalo di rumah cadarnya di lepas ya Readers.

"Manis bibir kamu" bisik Althar

"Kakak! Aku malu" bisik Humaira

"Tapi suka kan?" Goda Althar sambil bisik

Brusshh

Pipi humaira langsung Mera merona bak tomat, Althar bisa-bisanya menggoda dirinya.

"Mamah papah mau pulang malam nak hari ini, mau keluar kota" Yunita melihat keduanya anak dan menantunya.

"Yes!" Seru Althar, humaira membulatkan matanya, Hildan dan Yunita menatap Althar.

"Kamu seneng kalo kita pulang malam?" Yunita menatap Althar

"Nggak sih mah, tapi mah pah kalo kalian pulang malam kan aku bisa bikin cucu buat kalian gitu" celetuk Arvind membuat Yunita dan Hildan mengacungkan jempol

Humaira kesal, bukan kesal pada suaminya tapi kesal pada ucapan Althar bisa-bisanya Althar berceletuk bicara seperti itu.

Yunita dan Hildan selesai sarapan mereka langsung pergi ke kantor, tinggal Humaira dan Althar di rumah.

"By... Mau kiss boleh?" Althar melihat Humaira

"Nggak!"

"Dosa loh nolak keinginan suami"

"Mau di laknat Allah karena istri yang nolak permintaan suami?"

"Ih nauzubillah, yaudah boleh kak"

Althar langsung berbinar langsung berdiri dari duduknya dan........................   Ciee nungguin yak🤭