بسم الله الرحمن الرحيم
~Happy Reading For Story GBMCK 💕😗~
Humaira berjalan di pinggir jalan malam-malam sendirian meskipun takut, Humaira tetap berjalan dengan agak terburu-buru.
Sampai akhirnya Humaira berdiri di depan rumah yang cukup agak besar dan masuk ke rumah karena Humaira punya kunci rumah Alm ayah dan ibunya.
Humaira mengunci pintu rumah dan melihat keadaan rumah sekelilingnya bulir-bulir air mata mulai membasahi pipinya yang tertutup cadar.
Humaira pergi ke kamarnya dan mulai istirahat merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan tertidur pulas.
Skipp 2 Minggu kemudian....
Semenjak kejadian itu, Humaira jadi seorang gadis yang murung. Humaira masuk kuliah saat ini setelah sekian lama tidak masuk kuliah humaira duduk di taman kampus yang sepi.
"Loh itu Humaira kan ya? Dia masuk kuliah tapi kok wajahnya murung sih?" Gumam Ananta langsung menghampiri Humaira.
"Assalamualaikum humai" Ananta duduk di sebelah Humaira.
"Waalaikumussalam, hai Ananta" Humaira tersenyum tipis dan diam menunduk.
"Kamu kenapa Humaira?" Tanya Ananta
"Suami aku hmm dia berhubungan terlarang lagi dengan Aliya, sampai hubungan badan" lirih Humaira air matanya menetes.
Ananta terkejut dan langsung memeluk Humaira, humaira menangis di pelukan Ananta.
"Jangan nangis humaira" Ananta menenangkan humaira.
Humaira mulai tenang, Ananta tersenyum tapi Ananta merasa sedih karena tidak menyangka bahwa suaminya humaira melakukan hal itu dengan Aliya.
Pantesan Aliya udah 2 Minggu ngga masuk kuliah, takut di kira pelakor kali ya dia batin Ananta.
"Humaira"
Humaira dan Ananta berdiri dari duduknya dan melihat kearah belakang karena ada seorang yang memanggil namanya.
"Kak Althar?" Gumamnya, ternyata yang memanggil humaira adalah Althar.
"Kakak mau bicara sama kamu berdua" ucap Althar melihat Ananta, Ananta yang mengerti langsung berpamitan untuk masuk ke kelas terlebih dahulu.
Kini humaira dan Althar di taman berdua. Humaira mengambil tas nya dan buru-buru, Althar menahan tangan Humaira.
Humaira melihat tangannya yang di pegang Althar. Humaira melihat Althar.
"Bisa kita bicara sebentar saja humaira"
"Baiklah katakan saja" Humaira melepaskan tangannya dari Althar.
"Ikut aku kita bicara di mobil"
"Aku kuliah kak tidak bisa ak-" ucap Humaira terpotong karena Althar langsung menarik tangan Humaira ke dalam mobil dan melajukan mobilnya.
Humaira menghembuskan nafasnya pelan dan melihat Althar
"Kakak mau bicara apa?" Tanya Humaira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}
Novela JuvenilBagaimana jika Gadis Bercadar harus menikah dengan seorang Ceo Kejam? Humaira Adinda Kananya Gadis Bercadar yang harus menikah dengan Ceo Kejam bernama Althar Rhiano Alden Bagaskara agar hutang-hutang orangtuanya lunas. Bagaimana cerita selengkapnya...