•GBMCK 12. Althar Gombal ✓

4.4K 93 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😗~

"Humaira" ucap Althar mencari keberadaan Humaira di setiap penjuru rumah namun tidak menemukan Humaira.

"Humaira lagi di taman belakang rumah sayang" ucap Yunita menghampiri Althar.

"Eh, mamah. Oh, di taman belakang rumah ya" ucap Althar

"Tumben nyariin istri kamu" ucap Yunita sambil tersenyum kepada anak semata wayangnya.

"Lima kalimat sih mah." Ucap Althar, Humaira menaikan sebelah alisnya.

"Apa sih thar lima kalimat?"

"K A N G E N" Ucap Althar sambil tersenyum lalu mencium pipi sang mamah pamit menuju taman belakang.

**
**

Humaira sedang duduk makan cake cokelat strawberry dengan santainya. Lalu Althar menghampiri dirinya dan duduk di kursi samping Humaira.

"Sayang"

"Eh, kakak.."

"Kakak cariin kemana-mana tahunya disini"

"Iya, lagi nyantai sambil makan cake hihi"

"Mau nyobain"

"Boleh nih" ucap Humaira menyuapi Althar satu sendok cake, Althar lalu memakannya.

"Em, sayang enak banget tapi kok kemanisan" ucap Althar.

"Kok kemanisan?" Tanya Humaira

"Soalnya di suapin sama yang udah manis orangnya" ucap Althar.

"Eh malah gombal" Humaira menundukkan kepalanya sambil tertawa kecil.

"Humaira, tahu nggak perbedaan kamu sama susu Milku?" Tanya Althar

"Susu Milku? Nggak tahu" ucap Humaira

"Susu Milku milik semua orang kalo kamu cuma milik kakak seorang." Ucap Althar menarik turunkan Alisnya.

"Maa syaa allah, pagi pagi gombal ihk" ucap Humaira tersipu malu.

"Humaira, pipi kamu merah merona kenapa?" Tanya Althar.

"Ah? Nggak!" Elak Humaira

"Kamu nggak lihat wajah kamu, jadi kamu nggak tahu. Sedangkan kakak? Bisa lihat kamu jadi kakak tahu" ucap Althar.

"Ih! Au ah!" Ucap Humaira langsung pergi meninggalkan Althar sambil mengulum senyumnya.

"Beuhh, baru di gombalin segitu udah salting. Dasar bidadari surga" gumam Althar.

**
**

"Humaira, lagi apa sayang?" Tanya Yunita yang melihat menantunya sibuk memoyong buah-buahan di dapur.

"Mau bikinin kakak salad buah mah, kan kakak baru sembuh sakit. Jadi aku bikinin yang seger-seger." Ucap Humaira.

"Wah, wah lagi apa nih kedua bidadari Althar disini" ucap Althar datang ke dapur.

"Nih, istri kamu bikinin salad buah buat kamu"

"Emm yummy" ucap Althar yang langsung refleks mencium bibir istrinya di hadapan Yunita karena Humaira tidak memakai cadar ketika di rumah.

"Ekhmm, Althar kalo mau enak enak di kamar Sanah" ucap Hildan yang tiba-tiba datang

Althar melepaskan kiss nya dan menggaruk tengkuknya nya yang tidak gatal. Humaira terdiam dan hanya melanjutkan membuat salad buah hingga selesai

"Mah pah, salad buahnya udah ready aku ke kamar dulu" ucap Humaira langsung pergi ke kamar langsung di susul Althar.

"Sayang" Panggil Althar

"Kak! Kakak kenapa sih?!" Tiba-tiba Humaira mengomel

"Kenapa apa nya yang?" Tanya Althar

"Ngapain cium aku di depan mamah papah kaya barusan?! Ihkk sebel!" Ucap Humaira duduk di sofa kamar sambil cemberut.

"Yaudah sayang maaf ya" ucap Althar merasa bersalah.

Humaira terdiam dan tidak merespon ucapan Althar, Althar langsung jongkok di hadapannya dan mengengam kedua tangannya.

"Bidadari kakak, maaf sayang" ucap Althar

"Engga papa kok, udah kak jangan di bahas" ucap Humaira

"Eum, bidadari kakak cantik banget" ucap Althar mencubit lembut kedua pipi istrinya yang cubby dengan kedua tangannya.

Humaira tersenyum pipinya memerah karena malu

"Jangan senyum dong aduh! Senyuman kamu bikin diabetes tahu" ucap Althar Humaira langsung terkekeh kecil mendengar gombalan suaminya.

Althar duduk di samping Humaira dan keduanya saling berhadapan dan bertatapan.
Tangan Althar Ter ulur untuk memegang dagu istrinya dan mengedipkan sebelah matanya dan membuat Humaira menundukkan kepalanya dan mengulum senyumnya yang menawan.

Althar mendongakkan kepala Humaira sehingga menatap Althar, jantung Humaira terasa begitu berdetak lebih cepat dari biasanya, tatapan Althar untuk Humaira kali ini begitu penuh cinta.

"Pacaran udah nikah seru ya" ucap Althar sambil mencium pipi istrinya sekilas.

"Iya sayang" ucap Humaira langsung membuat Althar sedikit terkejut

"Bilang apa barusan bidadari kakak?" Tanya Althar

"Sa... sayang" ucap Humaira sedikit gugup

Althar langsung mengecup kedua pipi istrinya sekilas

"Gitu dong panggil sayang kan seneng Kakak" ucap Althar

"Yee mau nya kakak itu" ucap Humaira.

"Emang sayang" ucap Althar

Althar tersenyum lalu mengecup bibir Humaira sekilas. Langsung membuat Humaira tersenyum malu pipi memerah membuat Althar tertawa kecil.

"Udah malam tidur" ucap Althar lalu Humaira mengangguk dan membaringkannya tubuhnya di ranjang dan mulai tertidur lalu Althar tertidur di samping Humaira.

-Bersambung-

Readers segini dulu ya ceritanya semoga suka sama ceritanya 🙏

Maaf kalo ada typo nya maklum author nya masih pemula 🙏

Maaf baru up🙏🤧

See you next part 😗💕

Tetap stay tune yaaa papay 💕😗

Love you guys 😗💕

Oh ya maaf ya part kali ini pendek 🙏🤧
Otak author lagi refreshing di pinjam teman😂

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang