•GBMCK 25. Aku Atau Maduku? ✓

3.8K 91 19
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😘~


"Sayang... Humaira" panggil Althar

"Humaira pergi ke luar althar" ucap Yunita

"Apa? Kok nggak bilang-bilang" althar

"Istri kamu udah siapin sarapan pagi buat kamu. Sekarang sana makan dulu" ucap Yunita althar mengangguk dan pergi menuju meja makan.

"Sayang" Aliya tersenyum menghampiri althar berlari kecil.

"Jangan lari-lari Aliya" althar mengingatkan saat Aliya sudah berada di hadapannya dan Althar mengelus perut Aliya yang buncit.

"Anak Daddy baik-baik ya" ucap Althar lalu mencium perut Aliya.

"Yes Daddy" jawab Aliya seperti anak kecil membuat althar terkekeh dan memeluk Aliya dan mencium keningnya.

Aliya merasa sangat senang karena althar kini bisa bersikap manis padanya.

Tanpa keduanya sadari sejak tadi seorang wanita tepat berdiri di belakang mereka sambil meneteskan air matanya.

"Humaira" ucap Aliya yang sadar dengan kehadiran Humaira, althar pun melepaskan pelukan nya dan melihat Humaira.

Humaira tersenyum menyembunyikan sedih, kecewanya.

"Kamu dari mana? Pergi nggak bilang-bilang" althar bertanya dengan raut wajah mulai berubah tegas dan tatapan yang tajam.

Humaira hanya mampu menunduk dan tidak menjawab pertanyaan althar. Althar menghampiri Humaira.

Althar berdiri tepst di hadapan Humaira, althar memegang dagu Humaira, mengarahkan untuk menatapnya dan membuat Humaira jadi menatapnya.

"Kakak tanya sama kamu dari mana? Hmm" Tanya Althar lembut namun tatapan tajam.

"Beli gorengan" jawab Humaira polos dan menunjukkan kantung keresek putih yang berisi gorengan.

Althar melihat kantung keresek putih dan tersenyum lalu mencium bibir istrinya yang terbalut cadar sekilas.

"Althar... Aku juga mau gorengan" tiba-tiba saja Aliya ingin gorengan.

Althar dan Humaira melihat Aliya, Aliya yang dilihat oleh keduanya hanya senyum.

"Sayang" althar melihat Humaira

"Iya kak?" Jawab Humaira

"Boleh gorengannya di kasih ke Aliya?"

DEGG

Humaira terdiam sebentar dengan apa yang diucapkan oleh Humaira. Humaira juga ingin gorengan itu, makanya Humaira membelinya karena Humaira ngidam.

"Kasian aku dong Humaira aku kan hamil" ucap Aliya.

Humaira mengambil dua gorengan dari dalam keresek dan memberikan satu keresek putih kepada Aliya.

"Ini, buat kamu" Humaira tersenyum Aliya dengan senang hati mengambilnya.

"Terimakasih" ucap Aliya

"Sama-sama" ucap Humaira

Padahal aku pingin banget gorengannya karena aku ngidam tapi kalo aku nggak kasih ke Aliya, kakak ataupun Aliya pasti curiga batin Humaira.

Humaira lalu memakan gorengan yang ada di tangannya dan duduk di kursi meja makan Aliya duduk berhadapan dengan Humaira sambil makan gorengan nya.

Althar duduk di tengah diantara keduanya sambil sarapan bersama. Yunita dan Hildan datang dan ikut duduk dan makan.

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang