CHAPTER LIMA

1.1K 169 25
                                    

Sial.

Ini benar-benar sial bagi Taehyun.

Semalam ayahnya datang kerumah Beomgyu, meminta izin pada orang tuanya untuk mengantar-jemput Taehyun ke sekolah. Mama dan papa Beomgyu justru tidak masalah akan itu, mereka sangat setuju jika Taehyun terus ikut dengan putra mereka.

Motornya masih dalam perbaikan, mengingat baru kemarin ia mengantarkannya untuk di perbaiki di rumah Yeonjun—teman Beomgyu.

Taehyun tak terlalu mempermasalahkan hal itu, namun...

Yang menjadi sialnya, lagi dan lagi Taehyun akan berhadapan kembali dengan Beomgyu. Padahal Taehyun sudah bahagia bisa jauh dari Beomgyu untuk beberapa hari kedepan atau bahkan selamanya.

Tapi ayahnya malah membuat semua itu hancur seketika.

"Ayah~ Taehyun gak mau sama Beomgyu, Taehyun maunya sama ayah." Drama pagi ini Taehyun merengek meminta pada ayahnya agar ia diantar oleh beliau dan membatalkan permintaan semalam.

Sang ayah yang tengah bersantai di meja makan sambil ngopi dan baca koran pun terganggu akan tingkah anaknya,

"Taehyun kamu kenapa sih? Udah bener sama Beomgyu jadi sekalian kan jalannya juga searah, Beomgyu sama orang tuanya aja gak masalah."

"Tapi ayah ngomong kek gitu tanpa setau dan persetujuan dari Taehyun yah! Kan egois namanya!"

"Ayah ngelakuin ini juga demi kamu Taehyun, ayah kan sibuk, kadang jemput kamu aja suka telat. Makanya sama Beomgyu biar kamu selalu aman." Jelas sang ayah, berharap anaknya mengerti.

"Tapi kan Taehyun gak mau sama Beomgyu."

"Terus?"

"Batalin permintaannya!"

Ayah Kang memijit pelipisnya, "ya gak bisa dong, udah sini sarapan! Bentar lagi makanan di sajikan."

Dengan amat terpaksa, Taehyun pun mengalah. Ia berdiri dan duduk di kursi sebelah ayahnya. Lututnya terasa sedikit nyeri, untuk membujuk ayahnya ia bahkan sampai berlutut tadi, saking tidak inginnya untuk berurusan dengan Beomgyu lagi.

———

"Udah dong, mukanya jangan cemberut terus, itu Beomgyu udah nunggu didepan loh." Ujar bundanya, sambil menata helai rambut putra tercintanya.

Taehyun diam, masih cemberut. Pagi ini moodnya rusak, kenapa ia harus dengan Beomgyu lagi? Beomgyu terus, Beomgyu terus!

Bunda semakin jengah dengan wajah Taehyun pagi ini, tangannya terangkat dan mencubit kedua pipi Taehyun membentuk senyuman, "senyum dong, jangan cemberut terus."

Akhirnya Taehyun melakukan apa yang bundanya minta, namun agak lain, ia tersenyum tertekan.

Bunda Taehyun terkekeh melihat tingkah anaknya, lagipula ia heran, mengapa Taehyun sebegitu tidak inginnya berangkat dengan Beomgyu?

Sebelum berangkat, Taehyun berpamitan pada kedua orangtuanya. Setelah itu, ia berjalan keluar rumah dan disana ada Beomgyu yang menunggu didepan gerbangnya.

Di sana Beomgyu menatapnya datar, sedangkan Taehyun balik menatap namun dengan tatapan sinis. Tangannya bergerak mengenakan helm di kepalanya, lantas ia pun naik ke motor.

Tanpa sepatah katapun, Beomgyu langsung menancapkan gas motornya, melaju menuju sekolahnya.

———

Anak Tetangga -Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang