BONUS

1.4K 159 38
                                    

Beomgyu menghela napas untuk kesekian kalinya. Punggungnya ia sandarkan di kursi teras, dengan memangku sebuah gitar. Akhir-akhir ini, Beomgyu jadi sering duduk di teras serta tangan yang memegang gitar, di temani oleh angin semilir dari luar.

Maniknya menatap anak ayam berwarna kuning yang tengah berjalan-jalan di halaman depan rumahnya.

Anak ayam itu mendekat, dengan sekuat tenaga, ia mengepakkan sayap kecilnya terbang menuju kursi sebelah Beomgyu, lantas anak ayam itu duduk disana.

"Sepi ya Bam." Ujar Beomgyu lesu.

"Piyak, piyak." Anak ayam itu bersuara seolah merespon ucapannya.

Sejak kepergian Taehyun seminggu yang lalu, Beomgyu selalu di buat bosan di rumahnya. Hampa, dan sepi. Tak ada lagi target yang bisa Beomgyu ganggu.

Ia bisa saja mengganggu adiknya, Jungwon, tapi ia masih ingin tinggal di rumah ini. Beomgyu takut, jika anak itu cepu dan berakhir dirinya bisa dibuang oleh mamanya.

Beomgyu kembali menatap si Bam, anak ayam itu tengah sibuk dengan kepaknya, sepertinya terasa gatal. Jika kalian bertanya bagaimana bisa anak ayam itu ada di sini? Itu semua karena Taehyun menitipkannya pada Beomgyu.

Ia bilang, sebagai bukti, bahwa ia pasti akan kembali. Selain itu, Taehyun juga berharap Beomgyu menjaga anak ayamnya dengan baik.

Bam juga terlihat semakin gemuk sekarang, itu semua berkat Beomgyu karena telah menjaganya sepenuh hati. Pesan dari doi, tentu saja apapun akan Beomgyu lakoni.

"Taehyun pa kabar ya? Gue jadi kangen sama dia." Ujar Beomgyu lirih.

Padahal baru semalam ia melakukan video call dengan Taehyun sampai larut malam. Entahlah, tapi rasanya Beomgyu belum puas. Harusnya bertemu, Beomgyu pasti akan memeluknya sepanjang hari.

"Piyak!" Bam tiba-tiba bersuara, ia berdiri dari duduknya. Lantas melompat mendekati tangan Beomgyu, ia mematuk lengannya, bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.

Beomgyu melihat itu mengernyit, ia pun menjauhkan tangannya, "kenapa sih lo demen banget matuk lengan gue? Karnivora ya lo?" Tanyanya.

Semenjak tinggal bersamanya, Bam jadi memiliki kebiasaan mematuk Beomgyu, entah itu tangan, lengan, atau kaki.

"Piyak, piyak."

"Apa? Lo laper? Perasaan tadi udah gue kasih pakan sekilo deh." Heran Beomgyu.

Pasalnya anak ayam itu sudah Beomgyu beri makan banyak tadi. Mamanya sampai ngomel-ngomel padanya karena ia berlebihan dalam memberikannya.

Kenapa? Bukankah lebih baik? Beomgyu jadi tak perlu repot-repot membuka bungkusan pakan ayam dan menaruhnya disebuah wadah, itu merepotkan.

Si Bam terus bersuara, ia menggoyangkan tubuhnya hingga beberapa bulunya copot. Beomgyu melihat itu gemas, mendadak ia jadi teringat Taehyun lagi.

Tangannya meraih ponsel miliknya yang berada di meja, lantas ia menyalakannya melihat wallpaper layar kunci ponselnya. Disana ada gambar Taehyun yang sedang memberi makan si Bam ia mendapatkan foto itu seminggu yang lalu, Beomgyu juga mengedit foto itu menjadi hd.

"Gemes." Gumam Beomgyu tanpa sadar.

Saat sedang asik-asiknya memandang foto Taehyun. Tiba-tiba, mamanya berteriak memanggil dirinya,

"Beomgyu! Ini Taehyun video call!"

Mendengarnya Beomgyu langsung beranjak semangat dan meletakkan gitarnya secara asal. Ia berlari menggebu-gebu kedalam rumahnya. Si Bam, anak ayam itu tampak kaget, ia juga turut berlari terbirit-birit kedalam rumah mengikuti Beomgyu.

Langkahnya membawa Beomgyu menuju ke ruang tamu, dimana mamanya tengah menatap laptop dan menoleh kearahnya.

Beomgyu mendekat, dan mengambil alih laptopnya. Senyuman bahagia mengembang diwajahnya, perasaan senang memmbuncah di hatinya.

Wajah manis Taehyun, tertampang jelas di layar laptopnya, pemuda manis itu juga turut tersenyum,

"Halo Beomgyu!" Sapanya ceria.

Sepertinya biasa, suaranya terdengar candu di telinganya.

Sang mama melihat tingkah laku putranya hanya bisa menggeleng kepala seraya tersenyum, turut senang melihat putranya bahagia. Hingga beberapa saat, sebuah teriakan keras menggelegar di seisi rumahnya,





"TAEHYUN GUE CINTA SAMA LO! CEPET PULANG TERUS NANTI KITA NIKAH YA!"



———

Wattpad ku kayanya eror deh, gak bisa balesin komenan kalian, huhu...

Tapi anehnya kalo bales pake emot bisa, sedangkan kata² enggak, duh bikin emosi aja 😔

Tai memang, maaf ya teman Bila gak bisa balesin komenan kalian 😭🙏

Tapi aku tetep baca kok, dan itu adalah sumber kekuatan aku, hiyaaaaa

Oh iya btw...

😱😱😱😱😭😭😭🌹🌹🌹💘💘💘💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😱😱😱😱😭😭😭🌹🌹🌹💘💘💘💘

Bila seneng bgt, terimakasih ya kaliannnn lop-lop deh 😁🌹

Tp terimakasih doang kayaknya ga cukup deh, makanya Bila bikinin bonus buat Book anak tetangga.

Maaf ya belum bisa update book TYUNIE 😔🙏

Segitu doang, hehe

Papai!

Anak Tetangga -Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang