Happy reading
***
Sabtu 15 April 2017
Los Angeles Amerika Serikat
07:00 AM"Jam berapa kau pulang hari ini?" Tanya Samuel kepada josselin yang duduk di samping kursi kemudi.
Samuel dan Josselin tengah berada di dalam mobil sport yang melaju perlahan. Samuel memiliki tugas yang dia buat sendiri, yang tidak lain adalah mengantar jemput kekasihnya yang bekerja seperti yang dia lakukan saat ini. Dia tidak ingin melihat josselin kelelahan karena harus pulang dengan menggunakan taxi. Jadi Samuel mengatakan jika ia akan mengantar jemput josselin apapun keadaannya, awalnya josselin menolak karena tidak mau merepotkan Samuel karena bagaimanapun Samuel adalah seorang CEO yang memiliki kesibukan yang padat. Tapi Samuel tetaplah Samuel apapun yang dia katakan akan dia lakukan.
"Sepertinya aku akan pulang lebih awal hari ini" ucap josselin dengan melirik Samuel.
"Benarkah? Itu artinya kita memiliki waktu untuk bersantai bersama dan makan malam bersama di sebuah restoran kesukaan mu" ucap Samuel dengan senyumnya yang merekah.
"Sepertinya tidak"
"Tidak? Kenapa?"
"Kau seorang CEO aku tidak mau kau terus menyia-nyiakan waktu pentingmu hanya untukku, orang tuamu akan marah jika mengetahui hal itu" ucap josselin dengan menatap jalan.
Samuel yang mendengar perkataan josselin hanya tersenyum. Dia menggenggam tangan josselin dengan hangat dan membuat sang empu menatapnya.
"Bagaimanapun kau kekasihku, sesibuk apapun pekerjaanku aku akan memiliki waktu luang dan waktu luangku akan aku gunakan untukmu, karena aku tau kau pasti merindukan waktu bersamaku, benar? Samuel berucap dengan mencolek dagu kekasihnya dan berhasil membuat josselin tersimpu malu.
"Kau membuatku malu Sam"
"Haha sangat menggemaskan, jangan khawatir soal apapun terutama orang tuaku, mereka tidak berhak mengaturku. Yang terpenting malam ini kita akan keluar bersama"
"Baiklah pemaksa"
"Haha" mereka tertawa bersama dengan percakapan kecil yang mereka buat. Tidak terasa 25 menit kemudian mobil mewah terparkir indah di sebuah toko yang berada di pusat kota Los Angeles. Samuel dan Josselin turun dan Berhasil membuat semua mata yang berada di sekitar toko tertuju pada mereka. Ini bukan yang pertama josselin melihat pemandangan ini, tapi tetap saja dia merasa gugup dan malu.
Kedua sejoli ini memasuki area toko yang terlihat sangat ramai oleh pengunjung. mereka berkunjung ke toko tersebut bukan untuk berbelanja atau hal lainnya. Tapi untuk menghantarkan josselin ketempat kerjanya, ya benar sekali josselin bekerja di sebuah toko dress, Josselin sudah bekerja hampir 4 tahun dan tempat ini menjadi saksi pertemuan antara Samuel dan Josselin.
Selama perjalanan kedalam toko Samuel tidak melepaskan genggaman tangannya pada josselin. Samuel memang sedikit posesif tapi ia melakukan hal itu karena ingin melindungi josselin dan secara tidak langsung ingin memberi tahu kepada orang-orang jika josselin milik Samuel.
"Sam apa kau mengetahui sesuatu?" Tanya josselin.
"Tidak, apa itu hm?"
"Hari ini tuan Roman membuat gaun pernikahan yang sangat cantik untuk ke-3 kalinya"
"Benarkah? Siapa yang memesan gaun itu kali ini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
JOSSELIN [ON GOING]
Teen Fictionjosselin seorang gadis yang harus merasakan sakit hati yang teramat sangat ketika kekasihnya sekaligus kebahagiaannya di jodohkan dengan orang lain. *** Josselin gadis 22 tahun yang hidup sebatang kara. Orang tuanya telah meninggal saat josselin ber...