Happy reading
***
Kota Los Angeles di malam ini terlihat indah dan berbulan. Bulan bundar yang cantik memberikan kesan mewah malam ini untuk kedua sejoli yang tengah saling menatap satu sama lain.
"Kau terlihat cantik malam ini" puji Samuel.
"Benarkah? Apa di hari-hari biasa aku terlihat jelek?"
"Tidak, kau sangat cantik saat pertama kali aku melihatmu"
"Cih perayu handal" ucap Josselin yang membuat Samuel terkekeh.
Samuel dan Josselin berada di sebuah restoran bintang lima, jangan tanya siapa yang mengajaknya jawabannya adalah Samuel, pria itu memaksa bahkan merayu Josselin untuk tetap mengikuti keinginannya yaitu makan di restoran mewah. Ini memang bukan yang pertama untuk Josselin tapi tetap saja Josselin merasa tidak enak kepada Samuel.
Samuel merasakan sesuatu masuk ke indra penciumannya, terasa nyaman dan tenang.
"Sayang bau tubuhmu sangat nyaman di penciumanku"
"Kau sudah mengatakan itu lebih dari seribu kali" ucap Josselin.
"I'm serious baby, ternyata parfum yang kuberikan memberikan kesan sexy di tubuhmu"
"Benarkah? Apa baunya seperti wanita-wanita nakal?"
"No! Baunya cocok untuk dirimu yang sempurna, tidak bisa disamakan dengan siapapun apalagi dengan wanita pemuas nafsu" ucap Samuel dengan mengusap lembut pipi Josselin.
Mereka duduk berhadapan hanya terhalang meja kecil saja, jadi tidak akan bisa menjadi pembatas keduanya.
"Sudahlah kau selalu berlebihan"
"Baiklah sayang. ah ya bagaimana dengan waktu 1 Minggu yang lalu tanpaku?"
"Sangat membosankan dan membuatku sedih, kau terlalu betah meninggalkanku" sahut Josselin dengan raut wajah sedihnya.
Samuel yang melihat itu segera menggenggam tangan sang kekasih "tidak sayang tidak seperti itu, aku juga tidak ingin seperti itu, aku sangat sibuk sungguh" timpal Samuel dengan lembut.
"Aku cemburu dengan pekerjaanmu"
"Haha jangan cemburu sayang, kau satu-satunya yang aku cintai melebihi pekerjaanku" Samuel berucap dengan mengecup punggung tangan Josselin.
"Aku tahu, jangan terlalu sibuk"
"Bagaimana jika aku terlalu sibuk?" Tanya Samuel.
"Aku akan berselingkuh dengan Viktor"
"Hei Apa yang kau katakan hm? Kau ingin berpaling dariku?"
"Bahkan kau berselingkuh dengan pekerjaanmu"
Samuel merasakan jantungnya berdetak lebih kencang saat mendengar ucapan Josselin, hatinya kembali sakit mengingat jika Samuel tengah berbohong untuk menutupi sesuatu yang akan membuat Josselin kecewa jika mengetahuinya.
"Baiklah maafkan aku, aku berjanji tidak akan sibuk lagi dan aku akan mengatur waktu kita lebih banyak"
"Benarkah?!" Ucap Josselin antusias.

KAMU SEDANG MEMBACA
JOSSELIN [ON GOING]
Teen Fictionjosselin seorang gadis yang harus merasakan sakit hati yang teramat sangat ketika kekasihnya sekaligus kebahagiaannya di jodohkan dengan orang lain. *** Josselin gadis 22 tahun yang hidup sebatang kara. Orang tuanya telah meninggal saat josselin ber...