"Inilah aku .. aku hanya menujukkan siapa diriku yang sebenarnya hanya kepadamu.. karena aku mencintai mu... bahkan sebelum kau mencintai ku."
⚠️ BXB ⚠️
MARKHYUCK / MAHAE
18+
Haechan pun melangkahkan kakinya berniat untuk turun ke bawah
Clckk
Suara pintu terbuka secara bersamaan dari kedua kamar di lantai dua ini
Zzzrrrrrkkkkk......
"ahhh sialan...." teriak haechan Haechan yang sangat kaget saat membuka pintu kamarnya yang berhadapan langsung dengan kamar kakaknya ikut terbuka.
Begitu pula dengan pria beralis camar yang keluar dari kamar hendery ini mendapati haechan yang berdiri di depan kamarnya memegang jantungnya yang dimana posisi tangannya salah.
"yakkk kamu mengagetkan ku bangsat" teriak haechan kepada mark yang masih memegang pintu kamar hendery
Bukannya dia tidak ada di rumah..ahh orang yang aku hindari hari ini... muncul di hadapan ku tidak memakai baju dan hanya celana pendek... rambutnya acak-acakan seperti baru bangun tidur.. biar aku tebak dia belum mandi seharian.. fikir mark melihat haechan yang baru keluar dari kamarnya
Mendengar keributan di luar hendery meletakkan gitarnya dan menyusul mark yang masih berdiri di depan pintunya
"yakk.. ada apa?" tanya hendery kepada mark yang hanya menunjuk haechan yang tidak memakai baju
"mwo-ya.. kau ada di rumah?" tanya hendery melihat adiknya yang baru bangun dan memakai handuk putihnya sebagai selendang .
"mengapa dia bisa disini? Mau mengajar ku lagi?" tanya haechan kepada kakaknya
"tidak.. jeno meninggalkannya... nanti di jemput jeno..yakk.. ambilkan aku minuman di meja makan di bawah" ucap hendery kepada adiknya terlihat haechan hanya mengangguk, dan turun sedangkan mark dan hendery kembali masuk ke kamar hendery.
"mwo-ya.. kenapa adik mu tidak memakai baju? Dan terlihat sangat santai padahal ada tamu" ucap mark
"tamu..? tamu siapa? " tanya hendery yang mendapat tatapan tajam dari mark
"jadi kamu kira aku ini pemilik rumah ini bukan tamu mu begitu?" ucap mark.
"dia memang seperti itu di rumah sangat santai.. " ucap hendery kembali mengambil gitarnya,
sedangkan mark meraih ponselnya dan mengirim pesan ke jeno agar segera menjemputnya setelah melihat haechan tadi
"hyung... buka pintunya" teriak haechan dari luar kamar hendery, segera hendery berjalan membukakan pintu untuk adiknya yang membawa nampan berisi dua minuman segar.
Haechan berjalan ke arah balkon tempat hendery dan mark saat ini nongkrong, segera haechan meletakkan minuman itu di meja depan mark duduk.
*Visualisasi balkon kamar hendery
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.