ENCHANTED (MARKHYUCK)

25

Suasana di kediaman seo terlihat sedikit ramai, dikarenakan sahabat haechan dan hendery sedang berkumpul di kediaman seo ini termasuk mark yang beralasan sibuk tapi tiba-tiba mobilnya terparkir di depan rumah haechan ini.

"lama banget sih... dia kemana?" tanya mark kepada renjun yang saat ini sedang berbincang di dekat kolam renang.

"udah di hubungin belum?" tanya renjun

"sudah tapi tidak di angkat, haechan kalau keluar dengan teman kuliahannya itu pasti lama banget pulangnya, bukan hanya itu dia juga tidak mau mengangkat telpon aku... apa dia punya selingkuhan di sana.. sampai-sampai mengabaikan ku seperti ini..." ucap mark yang mendapatkan tatapan tajam dari renjun sahabat haechan

"yakk.. kamu tau sendiri haechan itu tidak akan melakukan hal seperti itu bangsat, haechan adalah pria yang bisa di pegang kata-katanya... aku bukan kekasih haechan saja percaya padanya... sedangkan kamu... cihhh.. dasar curigaan..." ucap renjun

"aku pulang.. dad...? omo.. kenapa kalian semua ada disini?" tanya haechan melihat sahabatnya dan kekasih kakaknya sedang masak di dalam dengan sohee dan jeno.

"yakk bangsat kamu dari mana lama banget" ucap jaemin bicara tanpa mengahlikan pandangannya dari drama yang dia nonton saat ini di ponselnya.

Haechan menatap ke arah luar kolam renang melihat kekasihnya dan sahabatnya sedang berbincang.

Haechan tersenyum manis kepada mark, sedangkan renjun melihat itu memberikan jari tengah kepada sahabatnya.

Haechan pun menghampiri renjun dan mark di dekat kolam renang.

"aiigooo... jagiya.. apa yang kau lakukan dengan bitch ini disini..." ucap haechan tertawa kecil yang mendapatkan tabokan dari renjun

"bangsat... dari tadi kekasih mu ini mengeluh kamu gak angkat telponnya sakkiya... telinga ku sudah sakit dengar nama mu di sebut.." ucap renjun meninggalkan ke dua pasangan itu.

"kamu dari mana... kemana sama jake... kenpa telpo aku-" ucapan mark terpotong saat haechan menarik tangannya sedikit menjauh dari rumah nya dan berjalan ke arah pakarangan di belakang rumahnya tepatnya di taman bunga tennie.

"ada apa..." ucap mark

"tidak... jika di depan anak-anak yang lain. Aku sangat susah bicara bebas dengan mu jagiya... " ucap haechan

"kamu juga sih nyembunyiin hubungan kita..." ucap mark

"gak baik kalau orang tau kita berpacaran... bahaya mark.. kamu tau kan di luar sana banyak yang gak suka sama aku.. nanti kamu kenapa-kenapa lagi.. aku juga yang repot.. " ucap haechan.

"ishh.. bilang saja kamu malu punya pacar seperti aku kan... kamu gak sayang sama aku..." ucap mark

"apaan sih... ngomong kaya gitu..." ucap haechan melihat mark cemberut semakin membuat haechan makin sayang sama dia.

"buktinya dalam satu hari ini.. kamu belum ngucapin saranghae ke aku.. kan.. kamu udah gak sayang..." ucap mark melipat kedua tangannya di depan dadanya

"mwo-ya... orang-orang akan tertawa lihat kamu punya sisi menggemaskan seperti ini, bukan cowok yang dingin dan tidak peduli suasana di sekitar" ucap haechan mencubit pipi mark

"anyway.. saranghae daddy..." ucap haechan mencium pipi mark yang sudah di cubit, membuat mark tersipu,

wajah mark sudah berseri-seri mark berusaha menahan senyum lebarnya tapi tidak sanggup saat berhadapan dengan pria manis ini.

"hahaha.. daddy..apasih... kamu mau main?" ucap mark yang malu-malu di panggil daddy oleh haechan, karena kata itu hanya keluar saat mereka sedang melakukan hubungan intim.

"haruskah? Jika kamu maksa sih...... aku mau saja..." ucap haechan yang sama sekali tidak ada pemaksaan dari mark

"kalau gitu... ayo... ke rumah kita.." ucap mark menggengam tangan haechan tapi haechan melepaskan genggaman mark saat hendery menghampiri mereka

"yakk.. apa yang kalian lakukan disini, makanan sudah siap.." ucap hendery saat menghampiri haechan dan mark

"tidak ada hanya membahas masalah tugas dari pak kyungsoo tadi.. ohiya, aku dan mark akan ke toko buku sebentar.. nanti aku balik.." ucap haechan menarik tangan mark

"yakk jangan menyusahkan mark ... dia sahabat aku.. jangan buat aku malu jadi kakak mu" ucap hendery kepada haechan yang berlari kecil dengan mark

"yang ada aku yang di susahkan sahabat kamu hyung..." ucap haechan melirik mark yang hanya tertawa

Setelah kepergian mark dan haechan semua orang terlihat sedang menyantap masakan xiaojun

"omo... dejun hyung... ini sangat enak.. jinja massiso-yo..." ucap renjun sekali suapan

"wahh.. wahh daebak.. hyung ini cocok untuk di jual..." ucap jaemin

"hahaha kalian bisa saja... babe.. bagaimana?" tanya xiaojun kepada kekasihnya yang hanya melahap masakannya tapi tidak ada reaksi

"hem... jangan ajak aku bicara babe.. ini sangat enak.. fix setelah lulus kita langsung nikah aja gimana?" tanya hendery

"wahh hyung.. kau ngajak nikah seperti hanya ajak xiaojun ke mini market depan... tidak ada romantisnya..." ucap jeno sambil menikmati makanannya.

#🐻🐯

Hi guys jangan lupa vote yahh

💚

Ughhh ada yg senang nih 😆