54

4.3K 134 5
                                        

Drugg..drugg..drug...







Terdengar getaran alarm di ponsel pria manis yang tertidur nyenyak membuatnya sedikit tersadar






Haechan merasakan tangan kekar yang memeluknya sangat nyaman di tubuhnya saat ini, hembusan nafas dari pria di sampingnya terasa di pipi mulusnya.






CKRRKKK..







Haechan membuka matanya dengan sangat lebar saat merasakan tangan kekar itu semakin memeluknya dengan erat.









Ahh sialan....fikir haechan melihat wajah mark tepat di samping wajahnya tanpa jarak memisahkannya,






segera haechan meraih ponselnya dan mematikan alarmnya yang sudah menujukkan pukul 04.00 waktunya haechan mempersiapkan kue dan roti jualannya.








Tapi sebelum bangkit dari tidurnya haechan kembali menatap lengan kekar mark yang masih memeluk pinggang rampingnya









Mengapa posisi tidurnya bisa berubah seperti ini fikir haechan melihat anaknya yang saat ini tertidur pulas memeluk boneka dolphin nya di sebelahnya,










sedangkan mark yang saat ini memeluknya dengan erat.









Perlahan haechan mengangkat lengan kekar mark berusaha membuatnya agar tidak terbangun.





Deg...





Bukannya terlepas dari pelukan mark, pria beralis camar itu malah menarik haechan semakin mendekapnya.








"jangan pergi seo haechan" ucap pria beralis camar itu yang masih menutup matanya,









Haechan dapat merasakan detak jantung mark yang saat ini berdetak sangat kencang.









"k-kau sudah bangun" ucap haechan sedikit gugup








"eum...alarm mu sangat brisik..." ucap mark membuka matanya dan menatap haechan yang mendekap di pelukannya saat ini











"apa kau selalu terbangun di jam seperti ini?" tanya mark terlihat haechan hanya mengangguk








"lepaskan mark.. aku harus menyiapkan jualan ku" ucap haechan








"hari ini kau libur saja.." ucap mark








"aku punya tanggung jawab mark jangan seperti ini..." ucap haechan mencoba melepaskan diri dari mark namun kekuatan mark lebih besar dari pada haechan, dan yang ada haechan malah kembali berbaring di pelukan mark saat ini.











"aku yang akan bertanggung jawab mulai saat ini... dan biarkan aku menebus kesalahan ku selama ini bear... maafkan aku.. " ucap mark mencium kening haechan











Haechan yang mendengar itu tersenyum hangat, hatinya merasa luluh saat mark mengatakan dia yang  akan bertanggung jawab mulai saat ini.










Sekali lagi haechan bangkit dari tidurnya dan meraih ponselnya.









"yakk.. jangan pergi... aku mohon...aku benar-benar merindukan mu bear" ucap mark










ENCHANTED  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang