ENCHANTED (MARKHYUCK)

19

Maaf readers chapter ini panjang bgt 🤧

Suasana ramai tepatnya di kantin neo high school saat ini seperti biasanya semua murid-murid mengelilingi 4 pilar kehidupannya yang saat ini sedang makan siang di tengah-tengah keramaian di kantin.

"wahh seo haechan semakin tampan saja..."

"renjun juga sama, wajahnya semakin imut"

"apa itu benar, jeno dan jaemin saat ini berpacaran?"

Ucap beberapa murid di sekitarnya tentu saja di dengar oleh ke 4 pangeran tampan ini.

Berbeda dari hari sebelumnya hari ini pria manis bermarga seo ini sedang tidak bersahabat dengan moodnya saat ini,

yahh permasalahannya kali ini berada di mark jung, semalam haechan menunggu telpon dan chat dari kekasihnya itu, tapi nihil, sampai saat ini dia belum di kabari sama sekali.

"ahhh sial.. mengapa hari ini sangat panas, aku pengap dengan kerumunan disini, ayo..." ucap haechan bangkit dari duduknya mengajak ke 3 sahabatnya keluar dari kerumunan itu, terlihat 3 orang itu hanya menuruti kemauan pria manis ini.

"ohh.. sohee-ya.. kajja..." ucap renjun menarik tangan sohee yang baru muncul setelah dari toilet

"kita mau kemana?" tanya sohee

"entahlah... sepertinya mood haechan kacau lagi pagi ini, sedari tadi dia menatap tajam semua murid, seperti ingin menghabisinya saat itu juga.." ucap renjun

"jagiya... sepulang sekolah nanti, kita ngedate yuk.." ucap jeno merangkul pundak jaemin, yang saat ini sudah resmi berpacaran

"terserah kamu.. oh iya... yakk.. seo haechan, bagaimana dengan hukuman mu, apa kau dan mark hyung sudah berapcaran?" tanya jaemin, terlihat haechan yang berjalan di depan mereka hanya tersenyum tipis

"jangan mengingatkan ku dengan pria bangsat itu..." ucap haechan berjalan ke naik ke lantai paling atas di gedung sekolah ini, tepatnya di rooftop.

"wae?? Kau bertengkar lagi dengan hyung ku?" tanya jeno

"sudah aku katakan jangan mengingatkan aku dengannya... " ucap haechan berbalik menatap jeno dan jaemin dengan serius, terlihat dua pasangan itu hanya mengangguk, sedikit takut dengan tatapan tajam haechan jika marah.

"yaa... arasso... kajja.." ucap jaemin mendorong haechan agar berjalan lebih dahulu

Setibanya di atas rooftop sekolah ini, tepatnya di sebuah gudang yang bisa mereka sebut base camp tempat bolos ke 4 sahabat ini.

Ruangan ini benar-benar lengkap di karenakan jaemin selaku cucu pemilik sekolah ini bebas masuk dan menghias ruangan kosong ini, setelah berkompromi dengan neneknya.

Terlihat haechan melempar ponselnya ke kasur dan ikut merobohkan dirinya.

"yakk.. jangan ada yang membangunkan ku" ucap haechan menutup matanya, terlihat renjun mendekati haechan dan ikut berbaring di sebalah haechan dan menatap sahabatnya itu dengan jarak yang sangat dekat.

Sedangkan jaemin, jeno, dan sohee sedang bermain game di depan tv yang tidak jauh dari tempat haechan beristirahat saat ini.