*lanjutan
"apa benar haechan tidak bermain di belakang ku?" tanya mark kepada dirinya sendiri.
Hanya itu di fikiran mark saat ini, dia hanya memikirkan haechan sepanjang jalan setelah mendengar ucapan teman kelas aerin.
"mengapa hati ku merasa tidak tenang?" ucap mark, segera mark berlari menuju kelas pria manis tersebut.
mark terlihat berlari secepat mungkin menuju kelas seo haechan, tapi setibanya di sana dia sama sekali tidak melihat pria manis itu begitu pula dengan ke4 temannya termasuk adiknya sendiri jeno.
"aishh mereka kemana sih.. jam pelajaran pertama sudah hampir masuk, apa mereka bolos lagi?" ucap mark melihat ke arah bangku seo haechan kosong.
Segera mark kembali ke kelasnya dan setibanya di sana hal yang sama kembali terjadi lagi hendery juga tidak ada di kelas.
"ketua kelas ... hendery kemana?" tanya mark kepada ketua kelasnya
"ahh... dia gak masuk.. katanya ada urusan keluarga, dia juga sudah izin tadi dengan wali kelas kita..." ucap ketua kelas mark.
Mendengar itu mark hanya terdiam dan duduk di bangkunya sambil memikirkan seo haechan
"apa benar dia tidak bermain di belakang ku?? Apa aku terlalu berlebihan kemarin?" tanya mark pada dirinya sendiri
"ahh... aku benar-benar menyesal telah menyakiti beruang ku.... jika benar dia tidak bermain di belakang ku, maka aku adalah orang paling bodoh di dunia ini" ucap mark sendiri
"mengingat kejadian kemarin....mengapa perasaan ku tidak tenang, seperti haechan akan meninggalkanku selamanya..." ucap mark
"apa aku hubungi jeno saja yah.. menanyakan kabar sahabatnya itu?" fikir mark dan akhirnya mengambil keputusan untuk menghubungi adiknya itu.
Tut...tut..tut..tut...
"tidak di angkat..." ucap mark, di waktu bersamaan guru pelajaran sejarah mark sudah tiba di kelas
"sekali lagi..." ucap mark sekali lagi menghubungi adiknya
Tutt...tut...tut....
"hiks..hiks... hmm.. halooo..." ucap jeno terdengar suaranya sedikit serak seperti sudah menangis.
"halo.. kamu menangis?" tanya mark berbisik sambil menelpon adiknya, sementara pelajarannya akan segera di mulai
"hiks..hiks...iyaa hyung... ada apa...?" tanya jeno
"yakk.. kamu kenapa?" tanya mark lagi
"hiks..hiks... haechan....hikss" ucap jeno
Deg....
Deg.....
Mark mendengar nama haechan dan tangisan adiknya membuatnya terlihat sangat panik.
"haechan kenapa?" tanya mark dengan suara yang menggelegar, membuat semua orang di dalam kelas menatap nya termasuk guru sejarah tersebut
"mark jung... jika ingin menelpon sebaiknya kamu keluar dari kelas-" guru sejarah tadi belum selesai bicara mark terlihat meraih tasnya dan bergegas keluar dari kelasnya.
"halooo... yakk jung jeno.. haechan kenapa..." ucap mark berlari ke arah parkiran
"hiks...hiks.. dia hiks.... dia... akan meninggalkan aku hyung...hiks...hiks...hiks..." ucap jeno menangis,
![](https://img.wattpad.com/cover/353268679-288-k63831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED (MARKHYUCK)
Fanfiction"Inilah aku .. aku hanya menujukkan siapa diriku yang sebenarnya hanya kepadamu.. karena aku mencintai mu... bahkan sebelum kau mencintai ku." ⚠️ BXB ⚠️ MARKHYUCK / MAHAE 18+