ENCHANTED (MARKHYUCK)

47

*hi guys chapter ini lumayan panjang maaf yah 😁

Hari kedua bukanya kembali bakery fullsun, seperti hari-hari biasanya semua berjalan lancar dan mulus, pelanggang yang berdatangan juga semakin banyak, cita rasa dari roti buatan pria manis ini mengundang warga setempat untuk mencicipinya.

pagi ini keadaan bakery terlihat sedikit ramai dari biasanya, dan beberapa bangku di depan toko sudah terisi penuh dengan pelanggan yang sedang sarapan pagi saat ini.

kring...

sudah kesekian kalinya lonceng di pintu masuk terdengar pagi ini.

"selamat datang pak..." ucap nami dengan tersenyum ramah kepada pelanggan nya

"yakk.. apa benar ini toko yang di maksud kakek mu..." ucap wanita cantik yang masuk bersama pria tampan ke bakery ini.

"dari alamatnya ini benar kok.." ucap pria tersebut

"antriannya lumayan panjang..." ucap wanita tersebut

"siapa juga yang mengajak mu ikut kang mina... sudah aku katakan kan... tidak usah ikut" ucap pria beralis camar itu

"yakk.. kau baru pindah ke canada beberapa hari yang lalu, siapa tau kau sudah lupa daerah sini" ucap mina tersenyum manis kepada mark.

"selamat datang... mau pesan apa pak?" tanya nami dengan tersenyum manis kepada pelanggan di hadapan mereka,

terlihat dari cara tatapan mina kepada nami sedikit memperlihatkan ketidak sukaan mina karena tersenyum begitu manis di hadapan mark.

"hmm.. kakek ku menyuruh ku untuk-.... ohh inii.... ini daftar pesanannya, masing-masing 3 yah..." ucap mark kepada kasir tersebut, terlihat nami membaca daftar dari pesanan pria di hadapannya ini, dan sadar.

"ohh.. kamu cucunya kakek tua itu yah..." ucap nami setelah membaca daftar pesanannya

"iya... dia menyuruhku kesini..." ucap mark

"hmm.. kalau begitu tunggu sebentar yah..." ucap nami

"bos...pesanan kakek tua..." teriak nami dari depan kasir.

"papi sedang sibuk di toilet auntie..." ucap bocah kecil yang duduk di bawah kaki nami tertutupi meja kasirnya.

"mwo-ya.. ada bocah di bawah sana?" ucap mina mendengar suara anak kecil

"sepertinya anak pemilik toko ini" ucap mark

"dino...abc..dino..abc...sing dino a to z..." suara dari ponsel yang anak kecil di bawah meja kasir itu.

"benarkah.. baiklah.. " ucap nami kepada chenle di dekat kakinya saat ini sedang bermain ponsel.

Setelah membungkus pesanan mark, terlihat nami saat ini sedang menghitungkan harga pesanan mark.

Drrt...drrt....

"ahh... uncle ini kenapa sering menelpon sihh..." ucap bocah di bawah sana, mark dan mina masih tidak bisa melihat bocah itu karena dia benar-benar duduk di bawah meja kasir nami.