ENCHANTED (MARKHYUCK)

34

Hari demi hari sudah tidak terasa kepergian pria manis itu sudah 1 bulan lebih, dan hal yang sama terjadi di seoul, sudah satu bulan pria beralis camar itu berubah menjadi pria yang sangat bebal.

Dia bukan mark jung yang taat aturan lagi. Semuanya berubah setelah kepergian pria manisnya.

Dan sudah dua minggu dia tidak masuk sekolah kepergian pria manis itu membuatnya sangat terpukul hingga tidak memperdulikan siapapun bahkan dirinya sendiri.

Jam 3 subuh

Suasana mala di kota seoul terasa sedikit hangat tepatnya di sebuah club malam yang sangat terkenal di kalangan orang-orang penting, seperti artis, idol, dan beberapa pejabat tinggi.

Yah paradise club... club baru yang pernah haechan kunjungi setelah taruhan dengan salah satu genk motor waktu itu.

Suara musik EDM yang sangat menggemah memenuhi ruangan ini membuat semua orang berjoget mengikuti iramanya,

di sisi lain terlihat pria beralis camar saat ini sedang berbaring di sebuah sofa berwarna merah di club di kelilingi beberapa orang yang sudah mengenalnya karena sudah 5 hari berturut-turut pria beralis camar itu menghabiskan waktunya di club ini.

"dia ini kenapa lagi..." ucap ketua genk motor itu.

"dia setiap hari kesini hyung... kemarin juga seperti ini jika bukan aku yang mengantarnya pulang dia akan bermalam lagi di club ini.." ucap salah satu anggotanya bernama song ming gi

"aishh.. dia benar-banar merepotkan,, jika bukan kekasihku menyuruhku sudah aku telantarkan dia di jalan... untung saja dia mau menerima tawaran ku" ucap ketua genk tersebut duduk di hadapan mark jung yang sudah tidak sadarkan diri.

Yahh ketua genk motor itu adalah jihoong.... ketua genk zavender PARK JIHOONG... salah satu musuh seo haechan.

5 hari yang lalu tepatnya di club ini..

itu adalah hari pertama mark menginjakkan kakinya di club ini, dia benar-benar berusaha menyingkirkan senyuman indah dari pria manisnya yang selalu muncul di pikirannya saat itu,

namun sangat sulit menyingkirkannya, bahkan dia sudah berhubungan intim dengan kekasih barunya bernama aerin, tapi dia masih memikirkan pria manisnya.

Mark sudah setengah mabuk saat ini, dia berdansa di bawah lighting lampu disco yang berputar di atasnya .

Tangannya memegang erat botol alkohol sesekali di teguk dan berdansa bersama orang-orang di dalam club ini.

Mark melihat ke arah salah satu pengunjung club ini dan dia mengenalnya, tepatnya dia menyimpan sedikit dendam dengan wanita yang saat ini dia tatap tajam.

Pria beralis camar itu melangkahkan kakinya ke arah wanita yang berdansa dengan kekasihnya itu.

"yakkkk..." ucap mark setengah sadar sambil mendorong wanita tersebut.

"aishh.. yaa- omo... sunbae-nim.. apa yang kau lakukan disini" ucap wanita tersebut

"mwo-ya..... KAU MENGENALNYA.... SIAPA LAGI PRIA INI" ucap kekasih wanita tersebut.