37

2.4K 118 6
                                        

Di waktu yang sama terlihat jeno sudah tiba di rumahnya









"jeno pulang... bubu.. dad..... " teriak jeno saat masuk kedalam rumahnya








"kau dari mana saja baru pulang" ucap taeyong baru keluar dari dapur dengan teh hangat di tangannya









"dari rumah nana ....daddy mana..." tanya jeno, karena tumben sekali hari weekend tapi daddy nya tidak ada di depan baca artikel.









"hmm... dia lagi ke mall dengan hyung mu.. katanya ada yang ingin di beli... " ucap taeyong duduk di sofa ruang keluarga, terlihat jeno pun ikut duduk di sebelah bubu nya.








"bubu ada yang ingin aku bicarakan serius bubu...." ucap jeno








"apa... kalau lamar nana lagi... bubu sudah bosan mendengar nya.. " ucap taeyong










"eis... belum juga di mulai" ucap jeno









"apa kau di tolak lagi?" tanya taeyong dengan nada yang sangat malas, karena setiap jeno pulang pasti yang di bahas adalah na jaemin.









"tidak.. aku punya rencana bubu... bagaimana kalau aku menghamili nana saja" ucap jeno dengan santainya








"prrfftttt......" seluruh teh hangat taeyong yang berada di dalam mulutnya sudah menerpa wajah tampan anaknya saat ini








"bubu.... aku tau ide ku sangat berliant tapi... jangan di sembur juga dong aku nya...... teh bubu kurang manis" ucap jeno mengecap sisa teh di bibirnya.









"YAKKKK... JUNG JENO..... wahhh jinjja... kau benar-benar mau buat bubu masuk rumah sakit yah.... apa... berliant katamu.... menghamili anak orang adalah hal yang berliant...... sekali lagi kau membahas hal ini... bubu akan mengirim mu ke canada juga seperti hyung mu..." ucap taeyong benar-benar kehilangan kesabaran setelah mendengar ucapan anaknya yang satu ini.












"kami pulang... kenapa marah-marah sih bubu cantik manis.." ucap jaehyun yang baru tiba dari mall disusul mark yang menyusul di belakang dengan paper bag yang sangat banyak








"itu .. anak mu yang satu ini.. kirim dia ke canada juga babe..." ucap taeyong kepada pasangan hidupnya ini.





"kamu kenapa lagi..." ucap jaehyun






"pasti jaemin lagi.." sahut mark meletakkan paper bag di meja depan mereka









"aku punya rencana agar bisa menikahi jaemin secepatnya dad.. bagaimana kalau aku menghamili jaemin saja" ucap jeno, taeyong mendengar itu ekspresinya sudah tidak bisa di kendalikan.






"hmm... ide yang menarik.." jawab jaehyun






"yakkk... jeong jaehyun....." ucap taeyong dengan menekan perkataanya menyebut nama suaminya dengan sangat jelas terasa mengintimidasi.








"hehehe.. bercanda kok sayang... kau itu.. ada-ada saja... jika kecelakaan tidak apa-apa langsung nikah saja... kalau kau sengaja itu tidak boleh .. nikah dulu" ucap jaehyun









"kau fikir punya anak itu mudah mengurusnya... kau bahkan belum bekerja... dari mana kau punya uang membiayai anak dan pasangan mu.." ucap mark yang sangat realistis











ENCHANTED  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang