No. 49

394 55 3
                                    

͙˚*Chapter Forty-nine ☽༓⁺‧͙

Sudah 5 hari setelah acara pensi di selenggarakan, dan sudah 5 hari pula Jeongguk tidak memberi kabar kepada Taehyung.

Setelah drunk text yang Jeongguk kirimkan kepada Taehyung di Minggu dini hari, Jeongguk tidak membalas pesan Taehyung sama sekali.

Bahkan setelah pesan Taehyung kepada Jeongguk untuk menghubunginya lagi saat ia sudah dalam keadaan tidak mabuk, Jeongguk tidak membalas pesannya sama sekali dan hanya membacanya, yang mana akhirnya membuat Taehyung terus - menerus mengirimkan pesan kepada Jeongguk agar laki - laki itu membalasnya, namun hasilnya sama, Jeongguk hanya membaca semua pesannya.

Taehyung kerap kali berpapasan dengan Jeongguk saat di sekolah, dan laki - laki tampan itu hanya memberikannya senyuman kecil yang tidak sampai ke matanya, tanpa menyapanya dengan menyebut nama 'Taehyung' ataupun panggilan yang Jeongguk berikan kepada Taehyung, 'Princess'.

Jeongguk benar - benar bersikap seperti tidak ingin berbicara kepada Taehyung untuk saat ini, bahkan Taehyung mencoba mengajaknya berbicara saat di sekolah, bahkan sampai menunggu Jeongguk keluar dari kelas saat jam sekolah sudah berakhir.

Tapi setiap Taehyung menemuinya dan baru saja menyebut nama 'Jeongguk', Jeongguk hanya menoleh kepadanya dan menggelengkan kepalanya sambil berkata, "jangan sekarang ya."

Taehyung benar - benar tidak tau harus apa sekarang, ia juga mencoba meminta Mingyu untuk menemuinya dengan Jeongguk secara diam - diam, namun sama dengan Jeongguk, sepupunya berkata, "jangan sekarang Tae, kalau Jeongguk mau dengerin penjelasan lo, dia bakal datengin lo duluan."

Hari demi hari Taehyung jalani dengan rasa sesak di dadanya, ia bahkan menangis setiap malam sambil mendengarkan lagu di dalam kamarnya.

Berkali - kali, Jimin, Hoseok dan Mingyu, mencoba menenangkan Taehyung setiap kali Taehyung bersedih, namun semua yang cara yang mereka coba untuk menenangkan Taehyung tidak pernah berhasil, Taehyung tetap merasa sedih.

Sampai di titik dimana, saat ini, Taehyung sudah tidak merasa sesak di dadanya lagi melainkan rasa hambar di hatinya, ia sampai tidak semangat saat di sekolah, dan hanya merasa terhibur saat bersama dengan Jimin dan Hoseok.

Namun apa yang Taehyung rasakan, sangat bertolak belakang dengan hal yang mungkin Jeongguk rasakan, Taehyung melihat Jeongguk masih bisa tertawa dengan teman - temannya saat di sekolah, termasuk saat Jeongguk bersama dengan Eunwoo, Jeongguk benar - benar bersikap seperti dirinya sedang baik - baik saja.

Dan melihat Jeongguk terlihat baik - baik saja tanpa dirinya, membuat hati Taehyung semakin sakit.

Padahal, tanpa Taehyung ketahui, Jeongguk juga merasakan hal yang sama dengan Taehyung.

Dalam waktu 5 hari -yang biasanya terasa begitu cepat-, tanpa Taehyung, Jeongguk merasa hari - hari berlalu terlalu lama.

Jeongguk melewati hari - hari tersebut dengan bermain dengan teman - temannya, mencoba mengalihkan pikirannya dari Taehyung.

Tapi hal itu tidak mudah, pikiran tentang Taehyung terus menerus menghantui pikirannya, terutama dengan bagaimana teman - temannya menanyakan kabar hubungannya dengan Taehyung, dan memaksanya untuk segera menghubungi Taehyung kembali.

Termasuk Mingyu.

Bahkan Jeongguk sempat terkena pukulan satu kali di pipi kirinya oleh Mingyu, karena Mingyu sudah tidak tahan melihat Taehyung menangis karena memikirkan Jeongguk.

Tentu saja, Jeongguk langsung meminta maaf kepada Mingyu karena membuat Taehyung menangis, dan menjelaskan semua alasannya memberi jarak di hubungannya dengan Taehyung, yang di dengarkan dengan serius oleh Mingyu.

keduluan +kvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang