keduluan +kv

No. 57

‧͙⁺˚*･༓☾ Chapter Fifty-seven ☽༓･*˚⁺‧͙

Melihat semua dekorasi yang memenuhi kamarnya, berhasil membuat Taehyung terkejut.

Namun yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah: di tengah - tengah kamarnya, berdiri laki - laki yang sangat ia sukai -bahkan mungkin,- ia sayangi, Jeongguk, yang sedang berdiri di tengah - tengah kamarnya, dengan buket bunga di tangan kanannya, dan paperbag bertuliskan Celine di tangan kirinya.

"H-hah? Jeongguk??" Ucap Taehyung yang kebingung dengan maksud dari semua ini.

"Hi, Princess." Sapa Jeongguk sambil tersenyum ke arah Taehyung, dengan senyuman manisnya yang selalu berhasil membuat Taehyung tersipu.

"L-lo ngapain? Ini ada apa..." Tanya Taehyung sambil melihat sekeliling kamarnya, mencari maksud dari semua ini, padahal sudah jelas - jelas ada balon yang bertulisan 'be mine?'  di dinding kamarnya.

Yang dimana, balon itu sendiri sudah sangat menjelaskan bahwa malam ini, saat ini, dan detik ini, Jeongguk mengajaknya untuk memasuki hubungan yang lebih serius dari hubungan yang sedang mereka jalani sekarang.

"Masih kurang jelas ya?" Tanya Jeongguk sambil terkekeh manis, "yaudah, gua jelasin lagi ya.." sambungnya sambil berjalan mendekati Taehyung.

Taehyung tetap terdiam, mematung di tempatnya berdiri, wajahnya mulai memerah saat Jeongguk mulai berjalan semakin dekat ke arahnya.

Saat Jeongguk berdiri di depan Taehyung, ia menjatuhkan paperbag Celine dari tangan kirinya, dan langsung menggenggam tangan kanan Taehyung yang hanya terpaku menatapnya.

"Malam ini gua, Jeon Jeongguk, mau mengungkapkan semua perasaan gua ke lo, Kim Taehyung," ucap Jeongguk masih sambil memegang tangan Taehyung, "sebelum gua selesai ngomong, lo ga boleh jawab dulu ya? Oke Princess?" sambung Jeongguk, yang langsung di jawab dengan anggukan dari Taehyung.

"Kalau mungkin sebelum ini semuanya belum terlalu jelas buat lo, gua nyatain semuanya sekarang," kata Jeongguk, bersiap untuk memulai semua ungkapan perasaannya kepada laki - laki di hadapannya, "I like you, Kim Taehyung, gua suka semua hal tentang lo, mau itu hal yang udah gua tau -atau belum, apapun itu, asalkan itu Kim Taehyung, gua suka."

Melihat bahwa Taehyung menuruti perintahnya dan masih terdiam, Jeongguk melanjutkan ucapannya, "gua bersyukur bisa ketemu orang kaya lo, lo cantik, itu emang salah satu hal yang buat gua suka sama lo, tapi ternyata banyak hal yang lebih cantik dari sekedar paras cantik lo, dan buat gua makin suka -bahkan mungkin, sayang sama lo," ucap Jeongguk, "apalagi, setelah kita bisa sedeket ini, gua ga mau nyia - nyiain lo atau kita, gua mau jadi orang yang sayang sama lo, dan jadi orang yang lo sayang, mulai sekarang, sampai nanti."

"Gukkie-" 

"Eh eh eh, diem dulu, tadi Gukkie bilang diem dulu kan?" Tanya Jeongguk sambil tersenyum meledek, membuat Taehyung tertawa melihat tingkahnya, dan menutup mulutnya dengan tangan kirinya.

"You're the person i want to come home to, you're the person i want to tell how my days went, you're the person i want to share my happiness, sadness, frustration, and success with," ucap Jeongguk, menyambungi ucapannya lagi, "bahkan apapun itu yang bakal kita lewatin nanti, dan seberapa sulitnya, gua janji bakal tetep disini sama lo, karena gua, Jeon Jeongguk, sayang lo, Kim Taehyung, hari ini, malam ini, besok, besoknya lagi, seterusnya dan selamanya," 

"Jadi, Kim Taehyung, will you be my boyfriend?" Tanya Jeongguk pada akhirnya.

Mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Jeongguk, mata Taehyung melebar, jantungnya yang daritadi sudah berdegup kencang, makin berdegup dengan lebih kencang sampai - sampai Taehyung bisa mendengarkan degupan jantungnya, wajahnya memerah tidak karuan, mulutnya menganga dibalik tangan kirinya yang menutupi mulutnya.