Hukuman

108 4 0
                                    

" Lo mau satu gak es krim nya? " ucap jisoo nawarin satu es krim ke seokmin yang langsung nolak.

" Gak gausah buat lo aja kak "

" Yaudah " jisoo kembali fokus dengan es krim nya yang sebentar lagi habis, sementara seokmin melihat-lihat lagi poto yang ia ambil tadi.

" Itu lo yang moto? "

" Iyaa gw emang suka poto-poto sesuatu gitu "

Jisoo melihat hasil jepretan seokmin dikamera itu.

Terlintas suatu ide di kepalanya, seokmin ngarahin kameranya ke jisoo.

Ckrek

Jisoo yang kaget cuma terpaku ngeliat seokmin yang tertawa renyah melihat ekspresi wajahnya.

" Heh! Gak sopan lo hapus gak! " ujar jisoo marah saat tau seokmin mengambil potonya.

" Gamau bagus juga kak, nanti gw simpen ya dikamer gw " ucap seokmin masih ngeliat hasil potonya yang menurutnya imut.

" Lah buat apaan? " bingung jisoo.

" Biar gw bisa ngeliat wajah lo terus " jawaban seokmin ngebuat jisoo salting seketika.

" D-dih apaan banget " jisoo beranjak dari duduknya ngebuat seokmin bingung.

" Mau kemana kak? " tanya seokmin saat jisoo sudah berjalan ngejauh.

" Pulang, kenapa emang? " jawab jisoo melihat ke arah seokmin lalu kembali berjalan.

" Biar gw temenin kak " seokmin mengejar langkah jisoo buat nemenin kakelnya.

" Terserah " jisoo gak masalah selagi jantungnya sehat-sehat saja.

" Oke dah sampe mau mampir dulu gak Seok? " tawar jisoo setelah mereka sampai didepan rumahnya.

" Gak usah kak dah malem juga, gw pulang dulu ya " ucap seokmin melambaikan tangan ke jisoo.

" Yaudah hati-hati lo " ucap jisoo juga melambaikan tangan.

Jisoo masuk kedalam rumahnya dan langsung bersih-bersih buat tidur.

>>>⚔️🦌<<<

Keesokannya seperti yang diperintahkan jisoo seokmin dateng ke sekolah lebih awal buat ngebersihin lapangan.

Setengah jam mungkin seokmin bersihin sampe murid-murid udah pada dateng.

Sekarang ia tengah dikantin menghampiri teman yang membuat ia kena hukuman.

" Hehh gara-gara lo ya gw jadi dihukum bersihin lapangan sampe setengah jam! " ucap seokmin kesal pada mingyu yang dengan santai meminum es jeruknya. Pagi-pagi udah minum es sehat banget.

" Kenapa lo jadi nyalahin gw? " ucap mingyu mengapa jadi ia yang disalahkan.

" Ya salah lo lah, kalau lo gak ngajak gw Mabar sampe pagi mungkin gw ga akan kesiangan bangun sampe lupa bawa pensil ma buku " gerutu seokmin panjang lebar ke mingyu yang lanjut memakan sarapan nasi gorengnya.

" Yeuu itu mah salah lo sendiri kenapa bangun kesiangan, kek gw dong dah biasa tidur malem tapi tetep bangun pagi " sombong mingyu.

" Iyee deh si paling " akhirnya seokmin ngalah terus mesen makanan kayak mingyu buat sarapan karna gak sempet sarapan tadi buru-buru.

" Eh Gyu, lo tau kak jisoo gak? " tanya seokmin ke mingyu yang masih fokus makan.

" Tau, kan ketua OSIS kemarin ngenalin diri dia ya jelas gw tau " jawab mingyu membuat seokmin kesal dengan teman tingginya ini.

Tuk

" Akhh- "

" Bukan itu maksud gw bego! " ucap seokmin setelah memukul kepala temannya.

" Sshh terus apa? " ucap mingyu sambil ngusapin palanya.

" Kek ya gw suka sama kak jisoo deh, atau malah lebih ke cinta " ucap seokmin tersenyum mengingat wajah sang kakak kelas.

" Dihh mana mau kak jisoo sama lo " ucap mingyu membuat seokmin pesimis.

" Yaelah jangan buat gw insecure lah " ucap seokmin dengan nada sedih.

" Dih jangan sok sedih lo, lagian kapan lo suka coba? " tanya mingyu yang heran ke sahabatnya yang baru masuk sekolah udah ngebet kakel aja.

" Kemarin. " jawab seokmin dengan muka bego.

" Anjirrr gw pikir cinta pandangan pertama itu gak ada, ternyata ada dan sahabat gw sendiri yang ngalamin " ucap mingyu terkejut.

" Cinta pandangan pertama emang gitu ya? " tanya seokmin.

" Yaiyalah bego " ucap mingyu geram dengan temannya sendiri.

Seokmin mengangguk dengan ucapan mingyu, ternyata ia terkena cinta pada pandangan pertama sama kakak kelasnya.

|| Next chapter ||

•••

Feelings Seniors? [Seoksoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang