Kesenangan keduanya

75 4 0
                                    

Setelah istirahat tadi mingyu tidak bisa tidak mengutarakan kesenangannya ke seokmin ketika dia  istirahat bareng sama gebetannya.

" Sumpah Seok!, kak wonwoo manis banget kalau dari deket " ujar mingyu antusias menceritakan kakel manisnya ke seokmin yang juga ikut senang.

Sekarang mereka sedang menuju kelas masing-masing karna bel udah bunyi tadi.

" Sama, ngeliat kak jisoo makan kek lucu gimana gitu padahal mah cuma makan " ujar seokmin juga senang bisa makan bareng sama kak jisoonya.

" Apa gw ajak aja kak wonwoo pulang bareng sekalian pendekatan gitu " pikir mingyu ketika ide muncul di otaknya.

" Sok aelah mungkin gw juga tapi gw mah ajak pulang bareng naik bus soalnya rumah dia sama gw gak jauh-jauh amat " ujar seokmin mengingat rumah mereka tak begitu jauh dari sekolah.

" Yaudah gw masuk dulu semoga berhasil yaa lo " ucap mingyu setelah mereka berada didepan kelasnya.

" Oke sip lah " ucap seokmin memberi acungan jempol.

Ia pun melanjutkan ke arah kelasnya yang tak terlalu jauh dengan kelas mingyu.

Saat seokmin masuk belum ada guru untungnya.

>>>⚔️🦌<<<

Jam pelajaran udah selesai para murid langsung berhamburan buat pulang ke rumah mereka.

Seperti niat awalnya seokmin tengah menunggu kakak kelas tercintanya didepan gerbang sekolah, dirinya juga melihat mingyu yang tengah berjalan bersama wonwoo.

" Anjirr tu anak langsung nyamperin dong " monolog seokmin melihat kek ya mingyu sedang menawarkan pulang bareng ke wonwoo.

Seokmin terus memperhatikan mereka dan ternyata mingyu berhasil pada akhirnya wonwoo menerima ajakan cowok tinggi itu buat pulang bareng.

" Wahh sabii lah Gyu " seokmin merasa kagum dengan temannya bisa meluluhkan wonwoo yang terkenal dingin.

Setelah cukup lama memperhatikan kedua orang tadi, seokmin melihat jisoo yang baru keluar bersama satu orang cowok yang lumayan pendek namun imut, mereka sedang berbincang-bincang sebelum seorang cowok menghampiri keduanya dan membawa cowok mungil tadi untuk pulang bersamanya mungkin.

Merasa ini kesempatannya seokmin menghampiri jisoo yang sedang menuju gerbang sekolah.

" Kak jisoo " panggil seokmin yang sekarang sudah mulai terbiasa didekat jisoo.

" Ehh Seok kenapa lo belum pulang? " tanya jisoo yang seharusnya seokmin sudah pulang jam segini.

" Nungguin lo buat bisa pulang bareng " jawab seokmin membuat jisoo terkejut dan salah tingkah.

" Mau gak? "

" O-uhh ayuu aja gw mah selalu naik bus " jawab jisoo menatap seokmin yang langsung tersenyum manis kearahnya.

" Yess! Oke yuk ke halte " ucap seokmin malah narik tangan jisoo ke halte.

Jisoo yang ditarik seokmin cuma bisa diem ngikutin adek kelasnya ini.

Setelah dihalte bus mereka nungguin bus dengan diselingi obrolan ringan.

Beberapa menit bus dateng, mereka masuk dan menempelkan kartu bus mereka dan duduk di tempat yang agak belakang.

Jisoo duduk deket jendela sementara seokmin disebelahnya.

" Kak besok-besok kalau mau pulang bareng gw aja lagi yak! " ucap seokmin entah permintaan atau perintah.

" Boleh aja, tapi kalau berangkat gw dianter jihoon jadi bisanya pulangnya aja " ucap jisoo menghadap ke arah seokmin.

Lagi-lagi jisoo tidak bisa menatap wajah itu lama-lama dan langsung kembali mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

" Yaudah ga papa yang penting bareng lo pulangnya " sadar tak sadar ucapan seokmin ngebuat jisoo salting tak karuan.

" Sial Le seokmin!! apasihh yang penting bareng lo kahssbhsjdjs! " jisoo mengumpati orang disampingnya habis-habisan dikepalanya.

Untung wajah merah tomatnya tak terlihat karna ia melihat ke luar jendela.

Setelah beberapa menit mereka turun karna sudah di halte pekarangan rumah mereka.

" Ya udah kak gw duluannya " seokmin melambai ke arah jisoo yang sudah didepan pintu.

" Iyaaa " balas jisoo tersenyum manis dengan lambaian tangan.

Walau dari jauh seokmin bisa ngelihat senyum manis itu yang ditujukan untuknya.

Hah! Bisa-bisa jantungnya lelah sendiri karna terlalu cepat bekerja.


|| Next chapter ||

•••

Feelings Seniors? [Seoksoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang