Enem.

574 76 21
                                    

Hari Kedua - JUM'AT

Lalisa sudah bersiap di depan kelas Minggo. Ya,semenjak menjalankan misi ini dia jadi berangkat lebih pagi.
Semua teman-teman Minggo yang melihat keberadaan Lisa di depan kelasnya menunjukkan 2 ekspresi. Kalo murid cewek merasa terintimidasi dengan aura Lisa kalo murid cowok langsung cengo lihat kecantikan Lisa.
Lisa hanya berdiri dengan wajah datar nan jutek melihat teman-teman  Minggo yang menyapanya saat mulai masuk ke kelasnya.

"Mas Kiming!!" Seru Lisa dengan senyum ceria sambil dadah-dadah saat melihat Minggo dari kejauhan berjalan menuju kelasnya.

Sangat kontras kan dengan cara Lisa memperlakukan Minggo dengan orang lain.

"Loh Dek Lisa, pagi-pagi kok sudah di kelas saya. Ada apa?"Tanya Minggo mendekat.

"Tenang Lisa jangan salting. Inhale Exhale". batin Lisa dalam hati menetralkan detak jantungnya.
"Mas Kiming, nih gue bawain sarapan. Lo ingat ya mulai sekarang setiap pagi lo gak perlu sarapan karena bakal gue bawain setiap hari. Ingat setiap hari dan harus lo makan. Bye !!!" Kata Lisa dalam satu tarikan nafas. Setelah itu dia langsung lari. Yang lagi-lagi membuat Minggo bingung.

"Dek Lisa ini maksud e gimana to. Saya belum selese ngomong selalu ditinggal lari. Yasudah alhamdulillah rejeki." Gumam Minggo.

🌼

"Somiiiiiiiiiiiiiiiiii." Teriak Lisa dari depan pintu kelasnya.

"Astaga bikin kaget aja. Darimana lo pagi-pagi dah ngos-ngos an."

Lalisa mulai berjalan mendekat dan duduk di sebelah Somi.

"Baru dari kelas Kiming. Anter sarapan. Anjay gue salting lagi njir. Tiap dipanggil Dek Lisa jantung gue langsung berdebar. Sial." Ucap Lisa.

"Dih lo beneran se suka itu Lis ? Gue aneh aja biasa liat lo yang di kejar-kejar sekarang terbalik lo yang ngejar. Lo jadi alay njir kalo jatuh cinta." Kata Somi.

"Iya gue juga sadar gue jadi cringe dan alay. Tapi bodo amat yang penting Kiming harus jadi pacar gue. Gue gak nyangka bakal se suka ini. Padahal baru tau dia aja kemarin lusa. Som,bantuin gue dong. Gimana gue mau tunjukkin pesona gue kalo tiap dipanggil Dek Lisa gue udah meleyot duluan."

"Hmmmmm ya lo latian aja dengerin dia panggil lo Dek Lisa." Kata Somi.

"Hah maksud lo ?" Tanya Lisa bingung.

"Lo tunggu disini bentar. Gue keluar dulu."Kata Somi dan langsung keluar meninggalkan kelas.

🌼

Somi memasuki kelas 11 IPA 1 dan berjalan menuju meja dimana Minggo duduk. Semua teman-teman Minggo melongo. Gimana enggak tadi Lisa sekarang Somi. Dua primadona paling most wanted di sekolah nyamperin Minggo si murid biasa ya walopun berprestasi sih,tapi Minggo ini masuk ke jajaran murid kutu buku. Wah Minggo benar-benar luar biasa. Begitu pikir teman-teman Minggo.

"Woy lo Minggo. Lo tau gue kan ? Gue Somi anak pemilik sekolah. Sekarang tolong lo ngomong 'Dek Lisa' cepet mau gue rekam suara lo."Kata Somi sambil mengulurkan HP nya ke arah Minggo dan bersiap menekan voice recorder.

"Maksudnya bagaimana ini Dek ?" Tanya Minggo bingung.

"Gue bukan adik lo. Udah cepet jangan banyak omong lo." Kata Somi dengan wajah galaknya.

MENGEJAR CINTA MAS KIMING | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang