"MasyaAllah ayu tenan mantuku." Kata Pak Wijaya.
Saat ini Pak Wijaya dan istrinya sedang masuk ke ruang rias pengantin untuk melihat calon mantunya.
"Bapak bisa aja." Jawab Lisa
"Nduk Lisa Ibuk masih ndak nyangka akhirnya Nduk Lisa jadi mantu Ibuk. Terimakasih ya sudah mau menerima lamaran Minggo,Ibuk juga terimakasih Nduk Lisa sudah kuat selama ini, setelah ini hanya akan ada kebahagiaan buat Nduk Lisa." Kata ibu Minggo sambil memeluk Lisa
"Buk, saya yang terimakasih. Terimakasih Mas Kiming masih tetap mencintai saya. Terimakasih Bapak dan Ibu sudah mau menerima saya dengan segala riwayat yang terjadi dengan saya." Jawab Lisa berkaca-kaca.
"Heh uwis-uwis Buk. Jangan buat Nduk Lisa nangis nanti make up e luntur. Hari ini kita semua harus bahagia. Yang jelas Bapak juga bersyukur Nduk Lisa sudah kembali kesini. Wis-wis yoh Buk keluar biar Nduk Lisa lanjut di dandani." Ucap Pak Wijaya sambil berlalu dengan air mata yang sempat menetes di pipinya.
Lisa tersenyum. Dia merasa bersyukur, Minggo dan keluarganya begitu menerima dia dengan segala kekurangannya. Kembali Lisa mengingat dimana Minggo membawanya pulang ke Indonesia, sesampai di rumah Minggo ibuknya langsung menangis memeluk Lisa. Begitupun dengan Bapak Minggo yang menyambut hangat Lisa. Bahkan mereka berdua tak bertanya apapun selain kapan acara pernikahan Lisa dan Minggo bisa dilaksanakan.
"Mami, papi dan grandpa lihat Lisa sudah bahagia sekarang. Beristirahatlah dengan tenang. Terimakasih sudah menjagaku dari surga. Pasti kalian juga kan yang merayu Tuhan agar Kiming menemukanku." Batin Lisa sambil tersenyum.
"Baik Mba Lisa kita lanjut make up nya ya." Kata salah satu perias kepada Lisa.
Lisa mengangguk dan tersenyum.
🌼
Setelah ijab kabul selesai dengan lancar. Malam harinya di gelar resepsi mewah. Semua berkumpul dengan bahagia.
"Selamat love, you deserve it." Kata Somi sambil memeluk Lisa
"Thanks my ipar. Thankyou sudah selalu ada buat gue. Lo yang terbaik Somi." Jawab Lisa
"Wohooo buleee. Kawin juga lo."
"Sayang jangan rusak suasana deh." Sebal Somi kepada Jackson.
"Iya iya iya . Selamat Lisa. Emang lo dan Minggo udah ditakdirin bersama. Congrats sepupu." Kata Jackson tulus.
"Makasih Jackson. Lo yang nyebelin juga alasan gue bertahan hidup biar bisa balas dendam sama lo." Jawab Lisa sambil terkekeh dan memeluk sepupu satu-satu nya.
Lisa bersyukur sekali punya mereka. Ntah bagaimana dia bisa bertahan kalo Somi dan Jackson tidak menjaga dan terus memberi dukungan padanya.
Minggo datang menghampiri Lisa setelah berkeliling menyalami tamu.
"Sayang, kamu gak capek kan?" Tanya Minggo pada Lisa.
Blushhhhh wajah Lisa memerah
"Ciee salting." Goda Minggo
"Mas panggil Dek Lisa aja deh. Duh jantungku belum terbiasa dipanggil seperti itu. Dulu aja harus latian biar gak meleyot saat kamu manggil Dek Lisa."
"Sayangku cintaku istriku." Panggil Minggo usil dengan senyum tampannya.
Dan Lisa dibuat semakin merona. Mereka saling menggoda dan tersipu satu sama lain. Tertawa bahagia bersama di malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGEJAR CINTA MAS KIMING | END |
FanfictionLalisa Brussel Murid Blasteran Indo-Swiss Sang Primadona Sekolah yang terkenal karena kecantikan dan sikap bar-barnya jatuh cinta pada murid teladan yang sangat santun turunan Jawa tulen Minggo Agus Rahman. "Mas Kiming, gue suka sama lo. Jadian yuk...