Selamat membaca
10 tahun kemudian.....
"Emi, hari ini direktur baru kita akan datang. Dan karena hari ini Madam Margaret sedang sakit, ia melimpahkan semua pekerjaannya padamu."
"Kenapa harus hari ini? Aku sama sekali tidak mempelajari semua berkas ini." Ucap Emily dengan kesal.
"Tidak perlu dipelajari, cukup kamu baca saja." Sahut Larry yang menjabat sebagai kepala sekertaris direktur.
Setelah lulus kuliah, Emily diterima bekerja sebagai salah satu sekertaris direksi disebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang media massa.
Dan selama 5 tahun ia bekerja, ia telah membuktikan kinerja baiknya pada perusahaan dan selalu diberi tugas yang lebih banyak daripada sekretaris yang lain. Karena kecekatan dan kecakapannya dalam bekerja.
Semua direksi di perusahaan ini ingin sekali menempatkan Emily menjadi sekertaris mereka. Namun Larry selalu menempatkan Emily pada direktur yang susah untuk ditangani. Mental Emily sangat kuat dalam menghadapi direktur yang keras kepala.
Emily membaca dan menghapal dengan cepat berkas yang baru saja ia terima. Ingatannya yang tergolong kuat, adalah salah satu talenta yang Emily miliki yang selalu menjadi kekaguman rekan rekan kerjanya.
Semua karyawan, dan jajaran direksi sudah siap diruang aula untuk menyambut kedatangan direktur utama mereka. Jantung Emily seakan berhenti berdetak saat ia melihat sosok direktur baru yang maju dan langsung berdiri diatas podium.
Meski sudah 10 tahun berlalu, Emily masih mengingat Lelaki bernama Leon itu, ia tampak gagah dan mempesona berdiri di atas podium. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan lelaki itu lagi dan kini menjadi atasannya. Emily hanya berdoa dalam hati, ia berharap pak direktur itu tidak mengingatnya.
.....
Setelah mengetuk pintu, Emily masuk ke dalam ruang direktur tempat Leon berada. Emily sengaja mengenakan kacamata yang biasanya hanya ia pakai di depan komputer. Jantung Emily berdetak kencang karena gugup.
Leon tampak sibuk menunduk membaca dokumen di atas meja kerjanya, dan tidak memperhatikan siapa yang masuk ruangannya.
Larry yang hendak keluar ruangan tampak mencolek lengan Emily untuk menyadarkan Emily yang hanya terdiam setelah masuk ke dalam ruangan.
Emilypun tersenyum dan mengangguk pada Larry yang kemudian berlalu dari hadapannya. Setelah mendengar pintu tertutup, Emily berjalan selangkah untuk mendekat ke meja kerja Leon.
"Selamat siang pak Leon. Saya akan menyampaikan dengan singkat beberapa projek yang sedang kita tangani dan juga progresnya." Ucap Emily dengan setenang mungkin meskipun tangannya sedikit gemetar.
Leon mendongak dan menatap lurus ke arah wanita yang baru saja berbicara.
"Ok." Ucap Leon singkat kemudian beranjak dari posisi duduknya dan mulai berjalan mengelilingi meja, sambil mendengarkan penjelasan dari Emily.
Melihat Leon yang tampak berjalan perlahan kearahnya, Emily tetap melanjutkan bicara sambil sesekali melihat dokumen yang ia bawa.
Kemudian Leon bersandar di meja dengan tangan dilipat di depan dada, kakinya yang jenjang tampak disilangkan, sambil menatap lurus pada Emily yang masih berdiri dihadapannya.
Setelah selesai, Emily menutup dokumen dan memegangnya dengan erat, seolah ia berusaha menggenggam jantungnya yang masih kencang berdegup.
"Saya sudah selesai pak. Ini dokumennya pak." Ucap Emily sambil kemudian menyerahkan map merah itu kepada Leon.
"Ok. Terima kasih. Sekarang kamu bisa kembali ke tempatmu. Dan jangan pernah mencoba untuk kabur lagi, Emily." Ucap Leon dengan tatapan tajam.
Emily terkesiap, tetapi ia segera mengatur ekspresinya untuk pura pura tidak tahu.
"Saya tidak mengerti apa yang bapak maksud dengan saya kabur? Akan tetapi, saya akan selalu berada di meja sekretaris selama madam Margareth sakit." Ucap Emily dengan senyum sopan.
"Oke, jika kamu ingin terus pura pura lupa. Silakan kembali bekerja Emily. Dan datanglah segera keruanganku saat aku memanggil." Ucap Leon kemudian berjalan menuju kursi kerjanya.
Emily hanya mengangguk sopan, kemudian ia keluar dari ruangan Leon. Emily menghela napas dan rasanya ingin berteriak karena frustasi.
"Apakah ia mengingatku? Oh tidak. Aku baru saja menikmati karirku dan terjebak dalam situasi ini. Canggung sekali." Gerutu Emily sambil menunduk.
..... Bersambung .....
Publish : 09 02 2024
![](https://img.wattpad.com/cover/354077164-288-k442881.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Secretary [Completed]
RomanceEmily tidak pernah menyangka bertemu lagi dengan Leon, orang asing yang pernah tak sengaja bertemu dengannya, kini telah menjadi atasannya.