"Abang, anterin bila ke pasar dong" teriak bila dari ruang tamu
Minggu pagiku sudah di buat se berisik ini , aku ingin tenang di hari minggu ini, tapi pesanan catering ibuku sungguh banyak, jadi aku harus membantunya
"Bentar, abang ganti dulu" ucapku berteriak dari dalam kamar
Setelah selesai ganti, akupun langsung keluar dari kamar dan berjalan menghampiri bila yang ada di ruang tamu
"Ayo dek, jadi apa ngga?" Tanyaku saat sudah dekat dengan bila
"Jadi, ayoo , lets goo" ucap bila semangat
"Bilang ibu dlu gih , ntar di cariin"
"Ibu udah tau kok bang, jadi tinggal berangkat aja" jawab bila dan langsung di angguki oleh ku
Aku dan bila pun langsung pergi , selama perjalanan , bila selalu mengajakku mengobrol , ia menceritakan semua kejadain kejadian di sekolahnya, dan aku menanggapinya dengan senang.
Sudah lama, kita tidak pergi berdua, aku selalu di sibukan oleh part tine cafe untuk menyanyi , dan kuliah. Hari ini aku cukup senang , karena bisa bersama dengan adek perempuanku. Kadang aku merasa kasihan dengan bila, karena sudah di tinggal ayah pergi ntah kemana, sekarang tugasku menggantikan sosok ayah di kehidupan bila , ibu dan edo .."Bang, ntar beli risol mayo dlu ya di depan pasar" ucap bila memutus lamunan ku di jalan
"Iya dek, ntar mampir dlu aja" jawabku dan langsung dijawab dengan sebuah pelukan dari belakang
"Makasih abang" ucap bila sambil memeluku dari belakang
Akhirnya kita sampai di pasar , aku dan bila langsung pergi ke bagian penjual ayam dan sayur sayuran , kita pun mulai bagi tugas, ada yang di bagian ayam dan ikan , ada juga di bagian sayur. Dan aku di kasih bagian sayuran ,karena tidak terlalu banyak.
" abang ke bagian sayur, bila ke bagian ayam " ucap bila memerintahku
"Iya.. tp kamu jangan sampe ilang ya, awas aja" pesanku kepada bila
"Ngga bakal abang, ntar ketemu lagi disini ya" ucap bila dan langsung ku beri anggukan
Aku pun mulai mencari cari sayur yang ada di catatan , cukup mudah untuk membeli semua sayur sayuran itu. Setelah hampir 30 menit akhirnya semua list sayuran yang di beri bila , sudah dapat semua.
"Akhirnya kelar juga ni sayur" gumamku dengan sendirinya
Aku pun memutuskan untuk kembali ke tempat yang bila bilang tadi, sesampainya di sana , aku masih belim menemukan keberadaan bila
"Kemana dah ni bocah, lama amat" gumamku sambil melihat kanan kiri
Aku pun masih menunggu di tempat ini , hingga hampir 1 jam lamanya .
"Anjir, lama amat sih" ucapku mulai kesal dan sedikit panik
Setelah hampir satu setengah jam akhirnya terlihat juga batang hidung bila, tapi kali ini beda , bila seperti di papah oleh seorang perempuan. Aku pun langsung menghampiri bila yang terlihat seperti pincang.
"Eh kenapa?, kok pincang" tanyaku yang sudah mulai panik
"Hehehe, tadi kepleset pas beli ikan , untung ada kaka ini , jadi adek di bantuin" ucap bila masih dengan cengengesan
"Makasih ya mbak" ucapku sambil melihat ke arah cewek itu
"Lahh ka rony" kata salma terkejut, akupun yang di situ juga lumayan terkejut
"Lahhh, elu sal?" Jawabku sambil melihat salma
"Buahahaha, dunia sempit amat dah, bisa biaanya ketemu di pasar" tawa salma keheranan
"Aslik ,kenapa bisa ketemu disini dah, lu sama siapa kesini?" Tanyaku kepada salma
"Sama mas dim" jawab salma
Tiba tiba hp salma berbunyi
"Nih ka, bawa adeknya aku udh di telpon" kata salma sambil menyerahkan tangan bila ke tanganku
" udah ya ka, gua pergi dlu, bil aku pergi dlu ya" lanjut salma lagi sambil berlari mrninggalkan kita berdua
"Makasih sal" ucapku sambil berteriak dan di balas dengan jempol keatas yang menandakan sip
Aku pun mulai memapah bila
"Kok bisa sih dek" tanya ku heran
"Ya bisa, kan bila mau beli ikan , nah bila ngga ati ati, pdhl di lantainya ada air , jadi deh kepleset, eh di bantuin kaka tadi itu, belum kenalan aku tadi, karena udh malu duluan , hehehe" jelas bila kepada ku
"Namanya salma, adeknya diman" jelasku kepada bila
"Ooo namanya salma, adeknya ka diman, ajak pacaran ka" ucapan bila sukses membuatku membulatakn mata
"Klo ngomong , abang kenal aja baru 2 hari , itu aja ngga sengaja, segala pake ijik picirin ki" jelas ku sedikit kesal
Setelah sampai di motor , aku pun mulai menyusun semua belanjaan nya dan mulai memapah bila untuk bonceng di motor.
Hampir 45 menit perjalanan , akhirnya amu dan bila pun sampai di rumah
"Doo, banyiin do" teriak ku dari luar rumah
Edo pun berlari untuk membantu abang dan adeknya
" milih , mau gendong bila apa bawa belanjaan?" Tawar ku kepada edo
" emangnya si bila kenapa?" Tanya edo penasaran
"Kesleo, udah gk usah banyak tanya dlu, ini lu mau angkut yg mana?" Jawabku seadanya
"Bawa belanjaan aja deh, klo bawa bila berat" ucap edo dan langsung aku hadiahi sebuah pukulan kecil
"Kalo ngomong, adeknya baru sakit ko mlah di gituin" ucapku sambil memukulbedo kecil
"Bercanda elahh , ya ngga bil?" Kata edo masih mencari pembelaan
"ngga ada , ka edo jahat, aku jatuh mlh di ketawain" ucap bila sedikit agak muak
"Maap ya neng" ucap edo dan langsung membawa barang belanjaanya kedalam
Sedangakn aku, aku msh harus menggendong bila masuk kedalam rumah. Aku pun mulai menggendong bila sampai di ruang tamu
"Haduhh, akhirnya sampe juga" ucapku sedikit terengah engah
"Hehehe, makasih ya ka" ucap bila dan langsung ku beri senyuman tulus
"Gapapa, emng udh tugas abang" ucapku dan langsung tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragnala
Novela Juvenilkenalin nama gua , Rony bhumi ragnala umur gua 22 taun , gua punya adek 2 bernama argani edo adibrata dan ayunda bila asmarani gua di rumah biasa di panggil gala dan kalau di kampus suka di panggil rony, gua kuliah jurusan musik semester tua, semog...