BAB 21

1.3K 80 8
                                    

Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit, akhirnya kita sampai di rumah om imam atau papah nya salma.kita berdua pun turun dari motor dan mulai memasuki rumah. Rumah itu cukup sepi sore ini, ntah keluargaku sudah datang atau belum, sepertinya sih belum datang keluargaku karena masih sepi sekali.

"Assalamualaikum" teriak salma sambil masuk ke dalam rumah

"Assalamualaikum" ucapku juga saat masuk ke rumah mengikuti salma dari belakang

"Mamahhhhhhh" teriak salma sudah kebiasaan

"Sallll" ucapku memperingatkan salma

"Hehehe, maaf kelepasan" jawabnya sambil menyengir.

Aku pun mengikuti kemana salma berjalan, hingga salma sedikit agak bingung dengan ku

"Ihhhh kaaa, kaka duduk dulu aja, aku mau nayri mamah di belakang, jangan ngikutin mulu, aku jadi bingung tau kak " protes salma kepadaku

Akhirnya aku pun duduk di ruang tamu, sambil melamun.

:Anjing ko perasaan gua gak enak ya ini" nanti ucapku dalam hati.

Tiba tiba hp ku berdering menandakan telfon masuk. Aku angkat telfon itu, karena itu telfon dari bila adekku.

"Hallo, kenapa bil?" Tanyaku tanpa basa basi

"Mas udah disana belum?" Tanya bila balik

"Udah, mas udah di rumah salma, kenapa?"

"Yaudah kalo gitu , bila , ibu, sama abang berangkat langsung kesana, seserahanya juga udah di bawa ibu" ucap bila dan membuatku bingung

"Seserahan? Buat apa?" Tanyaku kebingungan

"Lahhhh , mas kan hari ini akad nikah" ucap bila

"Hahhhhh? Siapa yang bilang sihh? Bukanya masih pertemuan kedua, kenapa tiba tiba akad" tanyaku protes

"Bila ngga tau, bila cuma nyampein apa yang ibu bilang tadi hehehe"

"Wah gilak, anjing , kenapa ngga ngomong dulu sih?" Protesku kepada bila

"Bila ngga tau mas.. bila juga baru tau tadi dari ibu, kata ibu mas mau nikah hari ini"

"Ah bangsat" ucapku langsung menutup telfonku

Aku hanya terdiam di sofa milik keluarga salma, sambil memikirkan semua ini

"Anjing.. masa gua nikah hari ini, mau gua kasih makan apa salma ini ya allah" ucapku dengan nada frustasi.

Selang beberapa menit tibalah salma dari belakang rumahnya dengan heboh

"Ka, ka rony , ka rony" teriak salma sambil berlari kearahku

"Apa" jawabku sedikit acuh

"Ka.. masa kata mamah kita nikah hari ini, bener ngga sih? Masa dadakan banget, tahu bulat aja dadakan masih di goreng, masa ini langsung aja gitu" cerocos salma membuatku semakin pusing.

"Salll, gua juga ngga tau.. ini tadi bila juga telfon katanya kita nikah hari ini" ucapku cukup frustasi

"Terus gimana dong? Apa kita kabur aja?" Ucap salma membuatku langsung menjitak kepalanya dengan pelan

"Ngga gitu konsepnya cok"

"Ya terus gimana atuh?"

"Dahlah tunggu yang lain kumpul dulu, otak gua juga udah buntu gak bisa mikir" ucapku menyerah.

Akhirnya kita sama sama terdiam diatas sofa sambil memikirkan semua ini,  selang beberapa menit tiba tiba lamunan kita terganggu karena suara mamah salma.

Ragnala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang