Salma pov
Setelah ka rony masuk ke kamar untuk mandi , aku pun mengikuti ibu menuju ke arah dapur.
"Eh nak salma ngapain masuk dapur, di luar aja nak, disini kotor" ucap ibu kepada ku
"Kan salma mau bantuin ibu, hehehe" jawabku sambil menyengir
"Ngga usah nak, nanti tanganmu kotor, kamu di depan aja di ruang makan, nanti ibu kesana habis ngangkat nasi" jawab ibu tidak membolehkan ku membantunya
Aku pun pergi ke ruang makan sambil menunggu kedatangan semua orang.
"Canggung banget disini" ucapku pelan nyaris tak terdengar.
Aku hanya memainkan ponselku dalam diam , sambil spam ka rony, siapa tau dia membaca pesanku dan cepat cepat keluar untuk menemuiku
Ka Rony
"Ka aku gabut"
"Cepetan ka, kaka ngapain sih"
"Kaka mandi apa betapa sih"
"Ka.. salma beneran gk di bolehin
Ibu bantuin"
"Ayolah ka cepetan"Setelah aku spam chat ka rony, ternyata hasilnya nihil. Ka rony tidak menjawab pesanku, boro boro mau jawab di baca aja ngga. Tiba tiba datang lah seorang cewek paruh baya masuk kedalam rumah bersama dengan lelaki
"Assalamualaikum " teriak dua orang itu. Ya mereka adalah adek adeknya ka rony, bila dan edo
"Waalaikumsalam" ucapku menjawab salam mereka
"Eh ka salma disini? Nyariin mas ya?" Tanya bila kepadaku
"Pasti mas tidur kan ka" sekarang giliran edo menimpali ucapan bila
"Eh ngga.. aku disini mau bantu ibu bikin catering, tapi ngga di bolehin ibu" jawabku sambil menyengir
"Ihh bener ibu tau ka, kaka jangan ikut bantuin nanti tangan kaka lecet, kaka duduk aja, biar bila sama abang yang bantuin" jawab bila kepadaku
"Eh jangan gitu, kan aku mau kenal lebih dekat dengan kalian, jadi emang keinginan aku sendiri buat ikutan bantu ibu" jelasku kepada mereka berdua
"Oooooo" jawab mereka berdua kompak
"Ka kita ke kamar dulu ya, ganti baju dulu , hehehe" ucap bila kepadaku
"Iya, sana ganti baju dulu, nanti kesini lagi ya"
"Siap boss" jawab bila dan langsung masuk ke kamarnya. Dan berikutnya edo yang masuk ke kamarnya sendiri juga.
"Eh, tadi bila sama edo udah datang ya nak salma?" Tanya ibu keluar dapur masih dengan memegang centong nasi
"Eh, iya bu, tadi mereka datang" jawab ku mengiyakan
"Bentar lagi selesai, tunggu dulu ya nak" ucap ibu dan masuk lagi kedalam dapur
"Huahh gabut banget guaaaa, arghh" ucapku sambil menutup mata dan sedikit frustasi, tapi tiba tiba ada suara serak khas masuk ke dendang telingaku.
"Gabut?" Tanya ka rony yang tiba tiba datang
"Iihhh, kagettt" ucapku sambil membuka mata
"Ya lagian, bukanya bantuin malah sibuk meremin mata,kalo ngantuk tidur sana" Ucap ka rony sedikit menakutkan
"Ibu gak bolehin aku bantu ka, aku tadi udah mau bantu tapi ngga boleh terus, malah disuruh duduk aja di sini" jelasku kepada ka rony
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragnala
Jugendliteraturkenalin nama gua , Rony bhumi ragnala umur gua 22 taun , gua punya adek 2 bernama argani edo adibrata dan ayunda bila asmarani gua di rumah biasa di panggil gala dan kalau di kampus suka di panggil rony, gua kuliah jurusan musik semester tua, semog...