Delapan

52 11 8
                                    

Tema: "Masuk ke web https://randomwordgenerator.com/picture.php, pilih number of picture: 1 (satu), category: all, klik Generate Random Pictures. Buat fiksi mini maksimal 500 kata yang terinspirasi dari gambar yang muncul."

333 kata

Fiksi mini (kayaknya)

Dia datang padamu pukul delapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia datang padamu pukul delapan pagi. Berdiri dia di ambang pintu sambil menata jambul. Moncongnya yang panjang bercakap-cakap perihal janji-janji yang entah akan ditepati atau sebaliknya. Kamu senyum malu-malu kala tangannya terulur dengan segenggaman buket mawar dan sebatang cokelat manis.

Kawan-kawanmu histeris, kamu senang nyaris menangis.

Pukul sepuluh, dia datang lagi. Wajahmu berseri ketika dia mengulurkan tangan sebab—katanya—ingin mengajakmu berduaan. Kalian habiskan waktu sampai lima belas menit kesana-kemari, menyambangi apa pun sebagai pendekatan yang—lagi-lagi, katanya—sangat romantis.

Pukul satu siang, dia datang lagi. Dibawakannya sekotak nasi kebuli untuk makan siangmu. Sebotol limun, camilan, cokelat, snack dan sebuket mawar. Dipujinya wajahmu bak bidadari kepalang manis, dipujinya lekuk badanmu, bentuk bibirmu. Semua tentangmu yang istimewa ia sebutkan. Tahi lalat mini di pinggir hidungmu ia bilang bikin wajahmu tambah cantik, imut.

Pukul delapan malam, dia datang lagi. Diajaknya kamu keliling kota; menyambangi kafe tempat anak muda biasa mengopi dara, mengunjungi layar lebar guna menonton film romansa, berduaan di komidi putar sambil canda ria. Kau tatap terus matanya yang tajam, hidungnya yang panjang, bibirnya yang seperti gula. Dibuailah hatimu dengan janji-janji manis yang buat kamu sampai mabuk asmara. Dadamu penuh kupu-kupu. Senang bukan kepalang. Diantarnya kamu pulang, kamu salim tangannya. Dia kecup tanganmu, keningmu, pipimu, jidatmu, bibirmu.

Esoknya, kamu lihat dia berduaan dengan kawanmu.

Mengucapkan janji-janji manis yang kemarin lusa ia sebutkan padamu.

Diajaknya kawanmu ke tempat-tempat yang kemarin lusa kamu kunjungi bersamanya.

Esoknya, dia ajak lagi kawanmu yang lain. Esoknya, dia aja lagi kawanmu yang lain. Esoknya, dia ajak lagi kawanmu yang lain.

Sampai kamu muak, tetapi dia masih setia datang padamu saat senggang.

Esoknya, dia datang lagi padamu. Diucapkannya janji-janji manis serupa. Kamu kecewa, cemberutlah bibir. Namun, kamu masih menerimanya.

Kamu bodoh tak tertolong.

Kamu buta.

Kamu buta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


apakah kamu pernah disamperin dia?  atau kamu adalah dia? '-'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


apakah kamu pernah disamperin dia?  atau kamu adalah dia? '-'

unveiled: 30 DWC NPC 2024.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang